Beranda Daerah Sragen Satu Kakek 70 Tahun Positif Covid-19, 22 Warga dan Petugas Pemeriksa di...

Satu Kakek 70 Tahun Positif Covid-19, 22 Warga dan Petugas Pemeriksa di Desa Patihan Sragen Jalani Rapid Test. Test Libatkan 10 Petugas Berpakaian APD, Dikawal Ketat Polisi

Tim medis DKK Sragen saat melakukan rapid test keluarga pasien positif covid-19 di Dukuh Gebung, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Senin (20/4/2020). Foto/Wardoyo
Tim medis DKK Sragen saat melakukan rapid test keluarga pasien positif covid-19 di Dukuh Gebung, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Senin (20/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 22 warga di Dukuh Gebung, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen menjalani rapid test menyusul satu warga setempat, Mbah C (70) tahun yang dinyatakan positif terpapar covid-19 atau corona virus.

Rapid test digelar di rumah Mbah C dan kerabatnya di Dukuh Gebung, Senin (20/4/2020) pagi. Pantauan di lokasi, rapid test dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen berjumlah sekitar 10 orang.

Pelaksanaan rapid test juga dihadiri Muspika yakni Camat, Kapolsek dan Danramil Sidoharjo. Duapuluh satu orang dites di rumah Mbah C dan keluarganya di RT 24.

Sedangkan satu warga yakni sopir yang disewa Mbah C, datang dan menjalani rapid test tersendiri saat tim hampir selesai. Proses pemeriksaan juga dikawal sejumlah polisi.

Camat Sidoharjo, Susilohono mengatakan total ada 22 warga yang dirapid test di Desa Patihan. Mereka semuanya adalah keluarga dekat dan pernah kontak erat dengan pasien positif tersebut.

“Tadi ada 21 anggota keluarga dekat yang dirapid test. Tambah satu lagi sopirnya. Mereka adalah orang dekat yang pernah kontak dengan si pasien positif,” paparnya ditemui di lokasi.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

Camat menyampaikan pasien positif berusia 70 tahun itu sebelumnya pernah mengikuti kegiatan Ijtima Ulama di Gowa. Soal riwayatnya pernah ke mana saja setiba di rumah, pihaknya tidak mengetahui secara detail.

Hanya saja ia memastikan 22 warga itu merupakan hasil pendataan dan tracking yang dilakukan oleh tim DKK sejak hasil swab satu warga dinyatakan positif, Sabtu (18/4/2020).

Selain keluarga dekat, ada beberapa petugas dan relawan Satgas Covid-19 di Patihan yang juga dirapid test. Relawan itu yang diketahui memeriksa Mbah C di Posko Covid-19 saat kali pertama tiba dari Gowa.

Salah satu tetangga yang juga Ketua RT 25, Joko Mulyono menyampaikan Mbah C memiliki enam anak yang mayoritas tinggal bersebelahan. Selama ini Mbah C di kampung dikenal sebagai takmir masjid di Dukuh Gebung.

Sebelum dinyatakan positif terpapar covid-19, Mbah C diketahui memang ikut kegiatan tabligh akbar ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan akhir Maret lalu.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

“Dia pulang tanggal 25 Maret 2020 kemarin. Kami juga kaget tahu-tahu ada kabar Sabtu (18/4/2020) malam kemarin kalau Mbah C positif. Sebenarnya jarak seminggu setiba di rumah, sudah dibawa ke rumah sakit. Kami juga nggak nyangka kalau kena gitu (covid-19),” tukasnya. Wardoyo