Beranda Daerah Karanganyar Semprot Desinfektan di Karanganyar, Anggota DPR RI Paryono Sebut Pemerintah Kucurkan Rp...

Semprot Desinfektan di Karanganyar, Anggota DPR RI Paryono Sebut Pemerintah Kucurkan Rp 400 Trilyun Lebih Atas Corona. Minta Masyarakat Patuh Untuk Berdiam di Rumah

Paryono saat menyemprot desinfektan. Foto/Wardoyo
Paryono saat menyemprot desinfektan. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Paryono, meminta kepada seluruh warga Karanganyar untuk mematuhi anjuran pemerintah agar tetap berada di rumah  (social distancing) serta menghindairi  kerumunan, agar tidak terpapar virus Corona (Covid-19).

Sosialisai terus dilakukan, karena masih banyak warga yang masih belum mematuhi anjuran pemerintah. Imbauan itu dilontarkan usai melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, sekaligus pembagian masker, vitamin serta penyemprotan di Kampung Temu Ireng, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar Kota, Kamis  (02/04/2020).
Menurut Paryono, upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, tidak akan berhasil, tanpa dukungan dari masyarakat.

“Sosialisasi tentang  bahaya Covid-19 ini terus kita lakukan kepada masyarakat. Saya juga meminta kepada seluruh warga Karanganyar tetap mematuhi anjuran pemerintah agar tetap berada di rumah, sehingga mata rantai penyebaran virus ini dapat dihentikan,” ujar Paryono.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Tidak hanya melakukan sosilisasi,  legislator asal Karanganyar itu juga melakukan penyemprotan dengan menggunakan disinfektan. Kemudian membagijan masker, pemberian vitamin dan pembagian hand sanitizer kapada masyarakat.

“Kita tidak hanya melakukkan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kita juga melakukan penyemprotan dan memeberikan bantuan vitamin kepada warga. Dan itu kita lakukan secara bergilir di sejumlah wilayah,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah sangat serius menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 ini. Hal ini, dengan dikucurkannya dana lebih dari Rp 400 triliun dan menghentikan  sementara DAK.

Karenanya ia meminta kepada pemerintah daerah, agar menggunakan dana taktis untuk kepentingan pencegahan Covid-19.

“Semua serius melawan Covid-19. Kita berharap, dengan dukungan seluruh warga, penyebaran Covid-19 ini segera berakhir, dan kehidupan berjalan normal kembali,” katanya. Wardoyo