Beranda Daerah Solo Upadate Corona Solo: Pasien Positif Berambah Satu dari Kluster Ijtima Ulama Gowa

Upadate Corona Solo: Pasien Positif Berambah Satu dari Kluster Ijtima Ulama Gowa

Ilustrasi positif virus corona atau Covid-19. Pixabay

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu pagi pasien terkonfirmasi positif virus Corona di Solo, per Senin (20/4/2020). Satu pasien tersebut merupakan kluster ijtima ulama Gowa Sulsel.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Corona di Solo mencapai angka 10 orang. Dua diantaranya sembuh, dua lainnya meninggal dunia dan enam dirawat di RS.

Ketua Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Solo, Ahyani menuturkan, dari enam pasien terkonfirmasi positif virus Corona tersebut dua diantaranya pasien lama. Sedangkan empat merupaka pasien baru dari kluster ijtima ulama Gowa.

“Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah dari 77 orang hari sebelumnya menjadi 84 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 20 orang dirawat dan 59 orang telah sembuh. Satu lainnya meninggal dunia,” ujarnya, Senin (20/4/2020).

Baca Juga :  Relawan Tani Merdeka Optimistis Luthfi-Yasin Menang 60 % di Pilgub Jateng 2024

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Solo mencapai 422 orang. Dari jumlah ODP, diberikan perawatan melalui RS sebanyak 236, lima dirawat intensif di RS dan sisanya rawat jalan, serta perawatan melakui Ouskesmas sebanyak 186 orang. ODP yang sudah sembuh mencapai 231 orang.

“Kami infokan untuk PDP yang meninggal satu memiliki penyakit penyerta. Jadi belum diketahui positif Corona atau negatif. Hasil tes belum keluar,” tegas Ahyani.

Sementara untuk jumlah pemudik yang dikarantina di Ndalem Joyokusuman bertambah menjadi 10 orang, kemudian di Grha Wisata Niagar sebanyak 137 orang sudah keluar 36, jadi tinggal 101 orang yang dikarantina.

“Kami masih menyiapkan Ndalem Priyosuhartan. Mudah-mudahan mulai hari Selasa (ini) sudah bisa digunakan untuk ODP bergejala. Jadi yang dari Ndalem Joyokusuman dialihkan ke Ndalem Priyosuhartan. Nanti yang di Graha digeser ke Ndalem Joyokusuma,” tukas Ahyani. Prihatsari