SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pantauan situasi covid-19 atau corona Sragen hari Jumat (3/4/2020) mulai melambat. Hanya jumlah pelaku perjalanan (PP) saja yang masih meningkat signifikan.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mulai stagnan bahkan melambat.
Berdasarkan data terbaru yang dilansir laman website resmi Pemkab Sragen di corona.sragenkab.go.id, hingga Jumat (3/4/2020) petang pukul 18.00 WIB, jumlah PP atau pemudik yang baru pulang dari wilayah terkonfirmasi covid-19 mencapai 8.178 orang naik dari sehari sebelumnya yang tercatat sebanyak 7.780 orang.
Kemudian untuk jumlah ODP ternyata ada 125 orang menurun dua orang dari sehari sebelumnya yakni 127 orang.
“Ada 6 tambahan ODP tapi ada 25 ODP yang lolos dari status ODP karena sudah lewat masa 14 hari tanpa gejala. Sehingga komulatifnya jadi 125 ODP,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Jumat (3/4/2020) malam.
Sementara jumlah PDP bertambah satu orang menjadi total 9 orang. Dari angka itu, lima dinyatakan sembuh atau negatif, 3 masih dirawat di RSUD dan satu meninggal dunia.
“Untuk satu PDP yang meninggal asal Sragen Kota, hingga kini masih menunggu hasil swab dari RSUD Dr Moewardi Solo. Meski begitu, karena statusnya sudah PDP corona, penanganannya sesuai protap memang harus ditangani seperti layaknya pasien positif. Sekalipun nantinya hasilnya negatif, protapnya demikian,” terangnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang mengambil alih Ketua Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan website itu dibuat dengan menyajikan data perkembangan setiap hari terkait data covid-19 di Sragen.
“Silakan masyarakat dan teman-teman media bisa mengakses data covid-19 Sragen di website corona.sragenkab.go.id. Data kita update setiap hari pukul 16.00 WIB,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Sekda Sragen, Tatag Prabawanto dan Kepala DKK Hargiyanto.
Bupati menguraikan lewat website itu, masyarakat dan awak media bisa mengupdate informasi menyeluruh soal data covid-19. Mulai dari data pelaku perjalanan (PP), jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan informasi lainnya.
Lewat website itu data akan tersaji lebih lengkap. Bahkan sebaran data PP maupun PDP disajikan secara lengkap hingga per kecamatan.
“Silakan bisa mengakses,” tutur Bupati. Wardoyo