JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Setelah sekian lama pandemi virus Corona berlangsung, terakumulasi bahwa korban jumlah korban terinfeksi virus mematikan tersebut secara global mencapai lebih dari 3.2 juta orang.
Dari jumlah itu, sekitar 227.000 orang meninggal dunia. Demikian catatan yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University.
“AS mencatat ada satu juta lebih kasus infeksi dengan sekitar 61.000 orang meninggal dunia,” demikian dilansir CNN mengutip data dari Johns Hopkins University, Kamis (30/4/2020).
Peringkat kedua dan ketiga ditempati Spanyol dan Italia dengan masing-masing 237.000 kasus dan 204.000 kasus.
Spanyol mencatat 24.500 orang meninggal dunia dan Italia sebanyak 27.600 orang.
Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional, Anthony Fauci, mengatakan pemerintah lewat Lembaga Makanan dan Obat-Obatan atau FDA akan mengeluarkan otorisasi darurat penggunaan obat remdesivir untuk penanganan penyakit infeksi COVID-19 atau virus Corona.
Fauci mengatakan FDA bakal segera mengeluarkan izin itu meskipun belum ada pernyataan resmi dari lembaga pengawas itu saat ini.
“Saya yakin perusahaan Gilead Sciences, yang memproduksi remdesivir, berkomitmen untuk mendukung penanganan penyakit ini secepatnya,” kata Fauci.
Menurut Fauci, data yang ada menunjukkan obat remdesivir memiliki efek yang bagus untuk secara signifikan mengobati pasien terinfeksi virus Corona dan membuatnya pulih.
Namun, WHO mengaku masih terlalu dini untuk berkomentar mengenai efektivitas obat uji coba remdesivir, yang dirilis pada Rabu pekan ini, dalam perawatan pasien terinfeksi virus Corona.