KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar masih menunjukkan tren memprihatinkan.
Hingga kini, tercatat sudah 13 warga meninggal dunia dan 18 kasus positif di Bumi Intanpari.
Berdasarkan data yang dilansir dari website resmi penanganan covid-19 Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id. hingga Selasa (5/5/2020) malam, total ada 13 kasus meninggal dunia.
Rinciannya dua korban meninggal berstatus orang dalam pemantauan (ODP), tujuh orang dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) dan empat orang berstatus positif.
Kemudian, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 80 orang. Ada tambahan 5 orang dengan total komulatif mencapai 1.133 ODP. Sebanyak 897 ODP selesai pemantauan dan satu meninggal dunia.
Lantas untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlah total komulatif tercatat 119 orang. Dari jumlah itu, ada satu tambahan PDP baru, 65 orang selesai pengawasan dan tujuh lainnya meninggal dunia.
Sedangkan kasus positif covid-19 tercatat sebanyak 18 orang dengan empat di antaranya meninggal dunia. Kemudian ada tiga pasien positif sembuh dan 11 masih dirawat.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam konferensi persnya belum lama ini meminta agar warga lebih waspada dan mematuhi anjuran pemerintah.
Yakni dengan menjaga jarak, menghindari keluar rumah, dan membiasakan memakai masker.
“Kami juga minta tolong kepada masyarakat untuk waspada, tetap patuh, jaga jarak, pakai masker, aktivitas juga dicermati. Kami akan terus ikhtiar.Semua warga masyarakat agar hati-hati sehingga penyebaran Covid-19 dapat dihentikan,” tandasnya. Wardoyo