KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah memproklamirkan telah terbebas dari kasus positif covid-19, Pemkab Karanganyar mulai menyiapkan skenario kembali pada kehidupan nornal pasca pandemi covid-19.
Pemkab pun meminta semua desa membuka lockdwon dan akses masuk yang selama ini mungkin ditutup atau dipalang.
Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat hari pertama masuk Halal Bihalal dengan PNS, kemarin.
Ia mengaku sudah memerintahkan kepada semua kepala desa untuk membuka seluruh jalan kampung.
“Saya sudah perintahkan kepada kepala desa, untuk membuka seluruh jalan kampung yang selama ini ditutup. Hari ini, kita mulai peradaban baru. Perekonomian harus bergerak, tentu tanpa mengabaikan protokol Covid-19,” paparnya kepada wartawan.
Bupati menguraikan pembukaan akses jalan itu mengawali new normal yang diberlakukan di Karanganyar.
News nornal itu sudah diawali dengan digelarnya halal bihalal semua jajaran PNS di Bumi Intanpari dengan Bupati dan Wabup, Selasa (26/5/2020).
Halal bihalal digelar bersamaan hari pertama masuk kerja setelah libur hari raya Idul Fitri 1441H.
Halal Bihalal digelar seusai apel pagi di halaman Kantor Bupati. Kegiatan berlebur maaf itu tegap digelar tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Semua PNS tetap diminta menaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, serta tanpa bersalaman.
Kepada wartawan, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan pandemi covid-19 memang telah merubah segalanya.
Saat ini, menurut bupati seluruh dunia memasuki peradaban baru yakni kenormalan baru atau new normal.
Di era kenormalan baru di Karanganyar, diawali dengan berjalannya kembali seluruh aktivitas perekonomian masyarakat dan dilanjutkan dengan aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Bupati berharap, kelonggaran yang diberikan ini, harus dijaga bersama-sama.
“Pandemi Covid-19 ini, sepenuhnya belum berakhir. Kita semua harus tetap disiplin dengan melaksanakan protokol kesehatan. Kita bekerja bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara tuntas,” kata bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar pandemi Covid-19 ini, tidak dibawa ke dalam suasana yang mencekam dan penuh rasa ketakutan yang berlebihan.
Menurutnya, rasa ketakutan justru akan melemahkan daya tahan tubuh dan lebih mudah terserang virus.
“Tetap menaati protokol kesehatan yakni dengan menjaga jarak, membiasakan cuci tangan, menjaga PHBS, dan mengenakan masker apabila beraktivitas di luar rumah,” tandasnya. Wardoyo