KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar masih menunjukkan tren memprihatinkan.
Hingga kini, tercatat sudah 14 warga meninggal dunia dan 18 kasus positif di Bumi Intanpari. Satu kematian terbaru adalah pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Tambahan satu kematian ODP itu terungkap dari data yang dilansir dari website resmi penanganan covid-19 Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.
Dari lama tersebut, menunjukkan hingga Rabu (6/5/2020) malam, total sudah ada 14 kasus meninggal dunia.
Rinciannya tiga korban meninggal berstatus orang dalam pemantauan (ODP), tujuh orang dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) dan empat orang berstatus positif.
Namun tambahan satu kasus kematian ODP itu tidak dirinci dari mana domisilinya.
Kemudian, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 76 orang. Ada tambahan 1 orang dengan total komulatif mencapai 1.134 ODP. Sebanyak 1.055 ODP selesai pemantauan dan tiga meninggal dunia.
Lantas untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlah total komulatif tercatat 123 orang. Dari jumlah itu, ada empat tambahan PDP baru, 65 orang selesai pengawasan dan tujuh lainnya meninggal dunia.
Sedangkan kasus positif covid-19 tercatat sebanyak 18 orang dengan empat di antaranya meninggal dunia. Kemudian ada tiga pasien positif sembuh dan 11 masih dirawat.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam konferensi meminta agar warga lebih waspada dan mematuhi anjuran pemerintah.
Yakni dengan menjaga jarak, menghindari keluar rumah, dan membiasakan memakai masker.
“Kami juga minta tolong kepada masyarakat untuk waspada, tetap patuh, jaga jarak, pakai masker, aktivitas juga dicermati. Kami akan terus ikhtiar.Semua warga masyarakat agar hati-hati sehingga penyebaran Covid-19 dapat dihentikan,” tandasnya. Wardoyo