WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – KPU Wonogiri mengambil sejumlah kebijakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada (pemilihan bupati dan wakil bupati Wonogiri) 9 Desember mendatang.
Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengatakan, akan menggandeng media partner dan influencer untuk melakukan sejumlah kegiatan termasuk sosialisasi Pilkada.
“Kami menargetkan partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen. Untuk mencapainya perlu sosialisasi dan kegiatan dengan menggandeng media partner dan influencer.Kegiatan yang dimaksud yakni debat terbuka antar kadidat melalui televisi, konser secara online atau melalui zoom, dan lain sebagainya,” beber dia, Rabu (24/6/2020).
Menurut dia pada masa pandemi ini sosisalisasi secara tatap muka atau langsung kepada masyarakat kurang tepat. Sehingga lebih tepatnya seluruh sosialisasi secara virtual.
Hanya saja, lanjut dia, tetap akan ditempuh sosialisasi secara tradisional.
KPU akan memanfaatkan cara lain yang selama ini digunakan Tim Gugus Tugas dalam sosialisasi COVID-19. Yakni dengan menggunakan mobil dan pengeras suara berkeliling pedesaan.
Juga melibatkan ketua RT dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada.
Komisioner KPU Wonogiri Wahyu Nurjanah menambahkan, dengan kebijakan dan langkah strategis yakni sosialisasi pelaksanaan Pilkada secara virtual semua elemen masyarakat dapat tercerahkan sehingga partisipasi pemilih dapat sesuai target. Namun begitu, tak menutup kemungkinan tidak semua lapisan masyarakat di Wonogiri melek teknologi informasi ataupun akrab dengan gadget.
Pihaknya akan memperbanyak sosialisasi dengan cara memasang spanduk, banner, pamflet dan juga selebaran. Aria