SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pada Jumat ini, 19 Juni 2020, kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta akan kembali beroperasional.
Dibukanya kembali kunjungan wisatawan di TSTJ Jurug itu akan dilakukan oleh Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo pada pukul 08.00 WIB.
Pengelola Kebun Binatang Jurug sudah melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung, pegawai dan pedagang yang ada.
Menurut Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu, persiapan untuk pembukaan kembali TSTJ terus dilakukan, terutama terkait ketersediaan fasilitas dan perlengkapan pendukung protokol kesehatan.
“Guna mendukung protokol kesehatan mencegah corona, kami sudah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung bagi pengunjung maupun karyawan atau petugas di kebun binatang.
Misalnya, kami sudah membangun 400 titik tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun. Tersebar di area kebun binatang. Lalu bilik penyemprotan antiseptik, dan lain-lain. Termasuk tulisan-tulisan imbauan agar menaati protokol kesehatan,” ujar Bimo.
Untuk menghindari kerumunan yang berlebih, lanjut Bimo, pihaknya juga akan membatasi jumlah pengunjung maksimal 500 orang per periode pagi atau siang.
Ditambahkan Bimo, pengelola akan melakukan protokol kesehatan dan protokol konservasi untuk hewan-hewannya. “Kami sudah siap untuk menjalankan protokol kesehatan maupun protokol konservasi. Semua pengunjung dan pegawai harus pakai masker, ada penanda jarak antar pengujung,” katanya.
Untuk sementara pengunjung anak-anak, ibu hamil dan lansia di atas 60 tahun dilarang masuk ke lokasi kebun binatang.
Kebijakan tersebut diambil untuk menghindarkan anak-anak dari penyebaran virus Corona. “Semua pengunjung yang masuk ke Jurug harus dites suhu badannya. Jika melebih ambang batas disarankan tidak masuk,” kata Bimo.
Sejumlah persiapan dilakukan pengelola Kebun Binatang Jurug. Misalnya simulasi pengunjung, melakukan penyemprotan disinfektan, dan lainnya. Pembukaan kembali TSTJ akan dilakukan oleh Pak Walikota,” ujar Bimo.
(ASA)