
SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Madyorejo RT 1 RW 7 Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo menggelar fogging bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Sukoharjo.
Upaya itu sebagai langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk yang menyebabkan terjangkitnya Cikungunya dan DBD.
Ketua RT 1 RW 7 Madyorejo, Rudy Setyohadi menjelaskan, kegiatan fogging ini tak lepas dari peran serta warga Madyorejo. Warga menginginkan lingkungannya terbebas dari nyamuk aedes aegypti dengan langkah awal mengadakan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal ini menjadi upaya bersama untuk mencegah DBD dan Chikungunya di lingkungan rumah masing-masing dilanjutkan pekarangan kosong yang berada di lingkungan kampung.
“Kegiatan fogging ini kita lakukan mengingat sudah ada beberapa warga yang terkena Cikungunya. Maka semua pihak terlibat dalam fogging ini, baik itu dari warga, tokoh masyarakat serta dari peran aktif ibu-ibu,” terang Rudy Setyohadi, Senin (8/6/2020).
Pihaknya memberikan apresiasi kepada warga atas peran sertanya dalam melakukan gerakan kebersihan di kampung ini. Dengan semangat kebersamaan, warga berkolaborasi dengan petugas Puskesmas Sukoharjo bahu membahu untuk merealisasikan kegiatan fogging. Sehingga tercipta lingkungan terbebas dari serangan nyamuk aedes aegypti yang peyebab timbulnya Cikungunya dan DBD.
Lurah Jetis Suyamto, menjelaskan fogging di Madyorejo RT 1 RW 7 mendapat urutan ke-10. Pasalnya banyak permintaan fogging dari lain kampung di Kelurahan Jetis.
“Untuk pelaksanaan fogging setiap kampung dilaksanakan dua kali dalam satu minggu,” jelas dia. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














