KULON PROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Bermaksud olah raga untuk menjaga kebugaran tubuh, namun seorang goweser asal Kasihan, Kabupaten Bantul ini justru meregang nyawa di Kabupaten Kulonprogo, Minggu (14/6/2020).
Korban nahas tersebut bernama Aloisius Sumarjono (46). Diduga korban kelelahan setelah mengayuh sepedanya puluhan kilometer dan terakhir dalam posisi tanjakan.
Pria malang itu ditemukan sudah dalam kondisi terjatuh di Jalan Sentolo – Muntilan tepatnya di tanjakan Tuanan, Pedukuhan Sanggrahan, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.
Pria itu ditemukan terjatuh oleh Panewu Kalibawang, Heri Darmawan saat dirinya sedang berkendara dari arah selatan.
“Saya dari arah selatan ke utara, sampai di tanjakan dekat Sangrahan, saya melihat seorang pengayuh sepeda lipat terjatuh. Sepedanya terjatuh di bahu jalan, sedangkan korban masuk ke parit,” katanya.
Heri pun berhenti dan mencari teman untuk menolong korban.
Korban dilarikan ke RS. Santo Yusup Boro untuk mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis.
Namun nahas, ketika hendak diperiksa petugas medis ternyata korban telah meninggal dunia.
“Saat di lokasi, korban masih bernapas. Tapi wajahnya sudah kelihatan sangat pucat,” katanya.
Petugas medis juga sempat melakukan pemeriksaan menggunakan rapid test kepada korban, namun hasilnya negatif.
“Kemungkinan korban kecapekan dan terkena serangan jantung. Soalnya tidak ada tanda-tanda kecelakaan,” katanya.
Selain itu, saat ditemukan terjatuh, tubuh korban dalam keadaan utuh, tidak ada pendarahan dan sepeda yang digunakannya juga dalam kondisi utuh.
“Tidak ada bekas kecelakaan atau serpihan apapun di sekitar jalan,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Kalibawang AKP Sumino, membenarkan bahwa memang ada goweser yang terjatuh dan meninggal di RSU Santo Yusup Boro Kalibawang.
“Menurut keterangan Istri korban, Dian Prima Santi, korban berangkat gowes dari Bantul seorang diri dengan tujuan Duwet Kalibawang,” katanya.