SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa sih yang tidak berminat menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)? Dengan kualitas pendidikan yang sangat terjamin, PTN dari dulu hingga kini tetap menjadi primadona lulusan SMA maupun sederajat yang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi.
Hanya saja terkadang untuk mencapai keinginan itu banyak pertimbangan yang menjadi beban pemikiran publik. Di antaranya untuk menjadi mahasiswa PTN harus lolos seleksi ketat. Mesti bersaing dengan ribuan pendaftar dan lainnya.
Padahal ada lho PTN yang menerapkan sistem sangat mudah untuk menjadi mahasiswanya. Tidak perlu seleksi maupun persyaratan ribet lainnya. Ya, PTN tersebut adalah Universitas Terbuka biasa disingkat UT.
Di UT, kita bisa langsung mendaftar menjadi mahasiswa dengan hanya mengklik laman resminya. Berkas administrasi yang mesti dilampirkan juga terbilang sangat standar, sehingga dijamin tidak akan memberatkan para calon mahasiswa.
Menariknya lagi, buat kalian-kalian yang tinggal di sekitar eks karesidenan Surakarta, Salatiga, maupun Grobogan, UT hadir lebih dekat. Kampusnya yang memiliki nama resmi Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Surakarta ada di pinggir jalan raya Solo-Tawangmangu kilometer 9,5, Sapen Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Dari fly over Palur ke arah Karanganyar sekitar 4 kilometer. Kampus ini lebih beken dengan sebutan UT Surakarta. UT Surakarta merupakan satu di antara 39 kantor daerah yang tersebar di Indonesia.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Direktur UT Surakarta Ibu Yulia Budiwati, M.Si membeberkan untuk menjadi mahasiswa UT sangat mudah. Yang penting harus sudah menamatkan jenjang pendidikan SMA atau sederajat, termasuk Kejar Paket C.
“UT adalah PTN dengan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, waktu belajar, registrasi, maupun frekuensi mengikuti ujian,” beber Bu Yulia di ruangannya.
Menurut ibu yang murah senyum ini, berapapun usianya, tahun berapapun ijazahnya, siapapun bisa menjadi mahasiswa UT. Melalui sistem belajar jarak jauh, proses pembelajaran dilaksanakan secara mandiri menggunakan beragam media.
“Sangat memungkinkan untuk dapat kuliah sambil bekerja atau bekerja sambil kuliah,” terang dia.
Sementara Manager Registrasi dan Ujian UT Surakarta, Ibu Ratih Paramitasari, M.Si menerangkan langkah mudah mendaftar mahasiswa UT. Tinggal klik laman sia.ut.ac.id. Selanjutnya mengisi formulir yang tersedia dan melengkapinya dengan berkas yang dipersyaratkan. Misalnya fotokopi KTP, fotokopi ijazah yang telah dilegalisir, maupun pasfoto. Khusus fakultas keguruan harus sudah mengajar selama minimal satu tahun dibuktikan surat keterangan.
“Misalnya ijazah belum keluar, bisa dilampirkan terlebih dulu surat keterangan lulus. Nanti ijazah bisa disusulkan kemudian,” terang dia.
Dengan pendaftaran online itu, ujar Bu Ratih, akan lebih menghemat waktu, biaya, hingga tenaga. Calon mahasiswa bisa melakukan semua itu sambil rebahan, istirahat di sela bekerja, dan lainnya hanya melalui handphone laptop atau gadget sejenisnya. Mendaftar secara online juga meminimalkan terjadinya antrian.
“Namun demikian jika ada yang ingin mendaftar langsung, tetap kami layani. Biasanya ada yang mendaftar sekalian ingin mengetahui dimana sih lokasi kampusnya,” tutur dia.
Terkait jenis layanan di UT, dia mengatakan ada dua sistem. Pertama SIPAS (sistem paket semester). Di SIPAS setiap semester sudah secara otomatis terdiri dari paket-paket mata kuliah maupun jumlah SKS-nya. Biaya pendidikan sekitar Rp 1.300.000 hingga Rp 3.000.000 per semester.
Sistem kedua non paket lebih mempertimbangkan kelonggaran waktu dan biaya dari masing-masing mahasiswa. Misalnya dalam satu semester hanya mengambil satu mata kuliahpun tidak masalah. Kendati ada konsekuensi berupa masa studi yang lebih panjang. Perlu diketahui di UT tidak mengenal istilah Drop Out (DO).
Untuk non paket biaya per SKS sangat terjangkau antara Rp 35 ribu sampai Rp 78 ribu. Jika diasumsikan dalam satu semester mengambil 20 paket, hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 700 ribu.
Proses mendaftar menjadi mahasiswa baru UT dibuka sepanjang tahun sejak Januari hingga Desember. Tapi tetap mahasiswa masuk kuliah sesuai jadwal semester yang berjalan, misalnya mendaftar pada Bulai Januari akan masuk pada Juni. Untuk pendaftaran di semester mendatang ini dibuka hingga 16 Juli 2020.
“Kami juga melayani mahasiswa alih kredit dari universitas lain ke UT, dari UT ke UT, maupun yang transfer,” sebut dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan UT memilki beberapa jenjang pendidikan, yaitu diploma III, diploma IV, strata 1, dan magister. Perinciannya tiga program studi jenjang diploma, 32 program studi jenjang strata 1, dan enam program studi jenjang magister di empat fakultas.
Banyaknya program studi itu tentu memudahkan calon mahasiswa UT Surakarta untuk memilih sesuai dengan minat dan kebutuhan. Sejumlah program studi di PTN ini bahkan sudah mengantongi akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Aria