SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –Setelah dirundung gegeran dan aksi perusakan tugu, para perwakilan perguruan silat di Sragen akhirnya sepakat membentuk forum.
Forum dengan nama Forum Komunikasi Perguruan Silat Sragen (FKPSS) itu resmi dibentuk dan dikukuhkan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sabtu (18/7/2020).
Tak kurang dari 10 pucuk pimpinan perguruan silat di Sragen, hadir dalam forum itu. Mantan anggota DPRD Sragen, Heru Agus Santoso dari PSHT Parluh 17 didaulat menjadi Ketua FKPSS bersama Surtono dari PSHT Parluh 16.
Perguruan silat lainnya yang turut masuk dalam forum di antaranya Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Kumbang Malam, Tapak Suci, Cempaka Putih, Perisai Diri, dan lainnya.
Pengukuhan kepengurusan yang digelar di Pendapa Rumdin Bupati itu dipimpin langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Kemudian semua pengurus serempak membacakan ikrar untuk sama-sama menjaga kondusivitas di Sragen.
Kepada wartawan, Heru Agus Santoso mengatakan bahwa FKPPS hadir sebagai wadah komunikasi sesama perguruan silat di Sragen. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sragen yang telah memfasilitasi sehingga terbentuk FKPSS.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika sempat ada keresahan, semoga setelah ada forum ini tidak ada lagi yang diributkan. Selanjutnya kami bisa berkontribusi untuk Kabupaten Sragen menjadi lebih baik rukun dan indah,” paparnya kepada wartawan.
Heru menyampaikan banyak hal yang harus dilakukan mengingat FKPSS dibentuk di tengah situasi keprihatinan covid-19 dan beberapa masalah antar perguruan silat.
Menurutnya, masa bakti yang hanya satu tahun membuat FKPSS harus membuat pondasi dasar untuk pengurus selanjutnya.
Ia juga menyampaikan telah berkomitmen ketua akan bergiliran, dimana seluruh perguruan silat akan merasakan menjadi ketua.
Ke depan, pihaknya akan lebih mengedepankan koordinasi dalam setiap hal menyangkut perguruan silat di Sragen.
“Kami juga akan menggelar road show ke semua perguruan silat di Sragen. Kami akan berupaya bekerja sama menyelenggarakan Festival Pencak Silat di Sragen,” tukasnya. Wardoyo