Beranda Edukasi Pendidikan Anak Muda Dilarang Bersentuhan dengan Narkoba

Anak Muda Dilarang Bersentuhan dengan Narkoba

Seminar bertajuk Narkoba di Mata Mahasiswa yang digelar di kampus Unisri Solo, Selasa (21/7/2020) / dok Humas Unisri Surakarta

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Oleh karena sifatnya yang membuat ketergantungan dan ujung-ujungnya bisa menyeret pada perbuatan kriminal, anak muda dilarang bersentuhan, mencoba-coba atau bahkan mengonsumsi Narkoba.

Imbauan itu disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Surakarta Kompol Joko Satrio Utomo dalam seminar Narkoba di Mata Mahasiswa

Seminar bertajuk Narkoba di Mata Mahasiswa yang digelar di kampus Unisri Solo, Selasa (21/7/2020) / dok Humas Unisri Surakarta

di kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Selasa (21/7/2020).

“Berbahaya, karena Narkoba bisa mengakibatkan ketergantungan yang pada gilirannya bisa berdampak pada perbuatan kriminal,” ujarnya, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dalam seminar tersebut hadir pula pembicara lain yaitu Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dzikri ur Robbi dan mahasiswa Unisri berprestasi, Nourmalita Anggie.

Seminar tetap memberlakukan protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak antara mahasiswa, cuci tangan, dan mengenakan masker.

Baca Juga :  Penutup Tahun Paling Gokil! Prestasi SMKN 2 Ponorogo Banjir Pujian, Tembus Level Hotel & Akademi Besar

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama mengatakan, tujuan seminar adalah untuk membentengi mahasiswa dari bahaya Narkoba.

“Meski temanya sederhana tapi maknanya sangat mendalam. Melalui kegiatan ini bisa diketahui persepsi mahasiswa tentang Narkoba,” ujarnya.

“Melalui kegiatan ini, bisa diketahui pula persepsi mahasiswa terhadap pengguna dan pengedar narkoba,” kata dia ketika memberi sambutan.

Menurut dia, narkoba bisa menyentuh semua kalangan, termasuk anak muda. Karena itu, pihaknya berpesan pada para mahasiswa menjauhi.

“Kami berharap, kampus Unisri bebas narkoba, sebab mahasiswanya sudah dibekali pahaman tentang bahaya narkoba,” pungkas Sutoyo. suhamdani

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.