JOGLOSEMARNEWS.COM – Toko Kimia Bratachem di Laweyan, Rabu (15/07/20) petang ditaksir mengalami kerugian besar akibat kebakaran yang menghanguskan bagian belakang toko, Rabu (15/07/20) malam. Hal tersebut disampaikan Kepala Toko Bratachem Solo, Sadat Kadafi saat ditemui disela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kalau taksiran sementara sekitar Rp 2,5 sampai Rp 3 miliar. Kami juga baru drop barang-barang banyak,” kata Sadat kepada wartawan.
Dirinya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menganguskan sebagian besar toko tersebut. Sebab saat kejadian, para karyawan sudah pulang ke rumah, mengingat operasional hanya sampai pukul 16.30 WIB.
“Kebakaran ini belum tahu, kami menyerahkan pihak kepolisian untuk hasil olahnya. Kemarin saat kejadian tidak ada pegawai di sini karena sudah tutup,” paparnya.
“Kami menyewa bangunan ini sudah berjalan 11 tahun. Ya baru kali ini ada kebakaran,” tambah Sadat.
Tim laboratorium forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang menggelar olah TKP, Kamis (16/05/20) siang. Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono juga nampak berada di dalam toko bekas kebakaran.
Ismanto menambahkan, pihaknya bersama tim Labfor awalnya berencana menggelar olah TKP pagi hari. Hanya saja, ditemukan titik api baru yang belum padam, sehingga kembali memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Solo.
“Setelah melalui proses pendinginan, olah TKP dilanjutkan. Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran. Nanti perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan,” tegas mantan Kasatreskrim Polres Karanganayr tersebut. Prabowo