SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi memastikan warga Kampung Ngledok, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Ibnu Sukono (50) yang ditemukan tewas di pos ronda kampung setempat, bukan karena mengakhiri hidupnya sendiri.
Akan tetapi, hasil olah TKP dan keterangan saksi maupun kerabat, kakek malang itu diduga kuat meninggal akibat penyakitnya.
“Bukan (bunuh diri). Meskipun di dekatnya ada obat, dugaan kuat korban meninggal karena penyakitnya kambuh. Korban memiliki riwayat sesak nafas. Makanya di dekatnya ada obat juga,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (14/7/2020).
Hal itu diperkuat dari hasil identifikasi fisik dan pemeriksaan terhadap jasad korban. Tidak ada temuan kejanggalan atau indikasi kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban.
Pihak kerabat juga sudah menerima kematian korban sebagai musibah. Sehingga selesai divisum, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak kerabat untuk dimakamkan.
“Sore hari masih sehat dan nggak ada gejala apa-apa saat di pos ronda,” imbuh Kapolsek.
Sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi telanjang dada di pos ronda Ngledok RT 01/10.
Data yang dihimpun, penemuan mayat itu terjadi pukul 20.00 WIB, malam Jumat (10/7/2020). Penemuan kali pertama diketahui oleh Kisman (59) warga setempat yang juga tetangga korban.
Saat melintas di lokasi kejadian, ia kaget mendapati korban sudah tergeletak dengan posisi terlentang kepala berada di sebelah utara. Saat didekati, kakek malang itu ternyata sudah tidak bernyawa.
Di dekat korban ditemukan sejumlah barang. Di antaranya dua botol aqua air mineral, satu sachet obat cina tawon liar, tiga butir neo reumachyl, sebuah alat pelega pernafasan, satu satu permen davos.
Saksi langsung memberitahu tetangganya dan seketika warga langsung berdatangan memadati lokasi kejadian. Tak lama berselang, tim Polsek Sragen dan tim medis tiba melakukan evakuasi dan identifikasi.
Beberapa saat sebelumnya, saksi juga melintas di dekat lokasi dan melihat korban masih ada di situ dan melambaikan tangan. Wardoyo