
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMP di Kabupaten Sragen menyisakan banyak sekolah kekurangan murid.
Sebanyak 21 SMP Negeri yang ada di Sragen, dilaporkan mengalami kekurangan siswa karena jumlah pendaftarnya di bawah kuota.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi, Rabu (1/7/2020). Ia mengatakan dari hasil PPDB yang sudah diumumkan Selasa (30/6/2020), total ada 21 SMP Negeri yang kuotanya tidak penuh.
Puluhan SMP Negeri yang kekurangan siswa itu tersebar di wilayah pinggiran dan perbatasan. Di antaranya Kalijambe, Jenar, Sukodono, Tangen dan lainnya.
“Ada 21 SMP negeri yang nggak penuh. Bukan persoalan kualitas SMPnya tapi memang anak-anaknya sudah ke sekolah swasta,” paparnya.
Suwardi menguraikan hampir sebagian SMP Negeri yang kekurangan siswa itu, juga sekolah-sekolah yang tahun sebelumnya juga kuotanya tidak penuh.
Dari hasil pengecekan, ia memastikan semua lulusan SD sudah tertampung.
Perihal masih banyaknya SMP Negeri yang kekurangan siswa, menurutnya karena memang sebagian siswa sudah terlebih dahulu masuk ke SMP swasta.
“SMPN yang ada di perkotaan juga penuh semua. Memang sebenarnya kemarin kita mau kurangi kuotanya, tapi takutnya nanti jumlah lulusan SD banyak. Tapi ternyata juga sama, setelah kami cek semya, sebagian siswa memang sudah tertampung di swasta,” tandasnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














