SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri di tengah melandainya kasus corona dan membaiknya situasi covid-19 di Sragen.
Satu warga meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau covid-19.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kecamatan Gemolong. Almarhum diketahui berinisial HW dan berusia sekitar 77 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan kakek berinisial HW itu meninggal di RSUD dr Soeratno Gemolong pada Minggu (5/7/2020).
Almarhum meninggal dengan status PDP dan sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Soeratno.
“Iya benar, ada satu PDP yang meninggal dunia pada Minggu (5/7/2020). Laki-laki, usia 77 tahun dari Gemolong,” papar Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (u/7/2020).
Ia menguraikan pasien tersebut memiliki riwayat penyakit sesak nafas. Karena berstatus PDP, proses pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19.
Yakni jenazah langsung dimakamkan tanpa disemayamkan di rumah duka. Kemudian pemakaman dilakukan oleh petugas medis dengan mengenakan APD lengkap.
Sementara, dengan meninggalnya satu PDP asal Gemolong ini, maka menambah panjang daftar pasien meninggal terkait covid-19 di Sragen.
Hingga Rabu (7/7/2020) tercatat total ada 25 orang warga meninggal dunia terkait covid-19 di Sragen.
Rinciannya, satu pasien positif dari Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 21 PDP, satu ODP dan satu PP.
Sebanyak 21 PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, dua dari Mondokan, dua dari Sambirejo, satu dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang.
Kemudian empat lagi PDP asal Kecamatan Kedawung, satu dari Ketro Tanon, dua dari Karangmalang dan satu dari Gemolong.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo