Beranda Daerah Sragen Kabar Duka Sragen, Satu Warga Sambirejo Meninggal dengan Status PDP Corona. Jadi...

Kabar Duka Sragen, Satu Warga Sambirejo Meninggal dengan Status PDP Corona. Jadi Korban Meninggal ke-24, Sempat Dirawat di RSUD Sragen

Ilustrasi pemakaman pasien corona. Foto/Humas Polda Jateng
Ilustrasi pemakaman pasien corona. Foto/Humas Polda Jateng

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Kabar duka menghampiri di tengah melandainya kasus corona dan membaiknya situasi covid-19 di Sragen. Satu warga meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau covid-19.

Pasien berjenis kelamin laki-laki itu diketahui berasal dari Sambirejo. Dia diketahui berinisial J dan berusia sekitar 45 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan pasien berinisial J itu meninggal di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dua hari lalu.

Almarhum meninggal dengan status PDP dan sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Soehadi Prijonegoro.

โ€œIya benar, ada satu PDP yang meninggal. Laki-laki, usia 45 tahun dari Sambirejo,โ€ papar Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (5/7/2020).

Ia menguraikan pasien tersebut memiliki riwayat penyakit sesak nafas. Karena berstatus PDP, proses pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19.

Baca Juga :  Puluhan Pengusaha Beras Jadi Korban Penipuan Lapor Ke Polres Sragen, Total Kerugian Mencapai Rp 4,5 Miliar Rupiah

Yakni jenazah langsung dimakamkan tanpa disemayamkan di rumah duka. Kemudian pemakaman dilakukan oleh petugas medis dengan mengenakan APD lengkap.

Sementara, dengan meninggalnya satu PDP asal Sambirejo itu, maka menambah panjang daftar pasien meninggal terkait covid-19 di Sragen.

Hingga Minggu (5/7/2020) tercatat total ada 24 orang warga meninggal dunia terkait covid-19 di Sragen.

Rinciannya, satu pasien positif dari Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 19 PDP, satu ODP dan satu PP.

Sembilan belas PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, dua dari Mondokan, satu dari Dawung Sambirejo, satu dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang.

Kemudian empat lagi PDP asal Kecamatan Kedawung, satu dari Ketro Tanon, dua dari Karangmalang dan satu terbaru dari Sambirejo.

Baca Juga :  Sinergi Dua Sayap Nusantara: NU dan Muhammadiyah Satukan Langkah di Sragen

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo