Beranda Umum Nasional Ketua KPU: Cukup Banyak Alasan Orang Tak Datang ke TPS

Ketua KPU: Cukup Banyak Alasan Orang Tak Datang ke TPS

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Cukup banyak dalih dan alasan seseorang untuk datang atau tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam hajatan Pemilu.

Dalam masa sekarang, pandemi virus Corona bisa menjadi salah satu dalih seseorang untuk tidak datang ke TPS.

Hal itu diungkaokan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arif Budiman. Dia mengatakan meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada bukan hanya jadi tugas KPU.

“Meningkatkan itu tidak bisa hanya mengandalkan KPU saja. KPU sosialisasi, menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. KPU melayani pemilih yang tidak menggunakan masker dengan diberikan masker,” kata Arif, dalam diskusi daring bersama Rumah Pemilu, Jumat (10/7/2020).

Arif mengatakan banyak penyebab yang jadi faktor pertimbangan masyarakat datang atau tidak datang ke TPS, misalnya tren Covid-19 yang naik. Bisa saja hal itu mempengaruhi keputusan datang tidaknya orang ke TPS.

Baca Juga :  Administrasi Telat, Pencairan Dana Desa  Giripeni Rp 480 Juta Terancam  Batal

KPU, kata dia, menjalankan tugasnya dengan memberi pelayanan dan memberi alat pelindung yang cukup. Tetapi terkait partisipasi, membutuhkan kerjasama semua pihak.

“Soal tingkat partisipasi jadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Sebelumnya Arif dalam sebuah video wawancara bersama Antara mengatakan optimistis angka partisipasi Pilkada bukan hanya bisa terjaga di 77,5 persen seperti pemilu sebelumnya, tapi meningkat.

Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan target 77,5 persen partisipasi Pilkada 2020 sangat tinggi. Ari mengatakan KPU harus bekerja luar biasa untuk itu.

“Dalam kondisi non-pilkada, public awarness membiasakan adaptasi kebiasaan baru saja masih rendah,” tuturnya dalam diskusi daring bertajuk “Pilkada di Tengah Pandemi: Mendongkrak Partisipasi Pemilih, Mencegah Pilkada Ambyar”, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga :  Wacana Enam Hari Sekolah SMA/SMK di Jateng Masih Menggantung

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.