![0803 - yuri - a](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/03/0803-yuri-a.jpg?resize=500%2C281&ssl=1)
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketidakdisiplinan masyarakat menggunakan masker dinilai sebagai salah satu faktor penyumbang tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
“Ini menjadi penting. Oleh karena itu, kami ingatkan kembali gunakan masker yang nyaman,” ujar Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun Youtube BNPB, Sabtu (11/7/2020).
Menurut Yurianto, kebanyakan masyarakat menggunakan masker kain yang berbahan tebal sehingga menekan hidung dan membuat tak nyaman. Akibatnya orang yang menggunakan kerap melepasnya.
“Buat lah desain yang baik agar tidak menutup hidung dan mulut secara ketat. Apakah itu masker kain, masker kertas, masker bedah, dan sebagainya,” kata Yurianto.
Berdasarkan catatan kasus Covid-19 hingga 11 Juli, Indonesia memiliki 74.018 kasus terkonfirmasi positif. Adapun untuk kasus sembuh mencapai 34.719 dan kasus meninggal sebanyak 3.535.