SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Panitia Muktamar Muhammadiyah ke-48 menunda pelaksanaan Muktamar pada Juli 2021. Hal itu dilakukan akibat wabah covid-19 yang belum mereda sampai saat ini.
Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah ke-48, Sofyan Anif mengatakan, Muktamar diundur Juli tahun depan. Namun jika kondisi masih tidak memungkinkan, diundur lagi Desember tahun depan.
“Tapi saya yakin Juli tahun depan sudah bisa dilaksanakan. Sudah diputuskan, cuma belum ada payung hukumnya. Sedang disiapkan payung hukum terkait penundaan Muktamar tersebut,” paparnya, Selasa (14/7/2020).
Di sisi lain, Anif menyampaikan, panitia juga telah menyiapkan skenario lain jika Muktamar Muhammadiyah tidak bisa diselenggarakan pada bulan Juli tahun depan. Menurut dia, jika hal itu terjadi maka muktamar akan dilakukan pada akhir tahun depan.
“Tentu akan dilakukan penyederhanaan juga, termasuk jumlah peserta akan ada pengurangan,” tukasnya.
Sementara itu, wabah covid-19 juga berpengaruh pada pembangunan Edutorium UMS yang saat ini telah mencapai 80 persen.
“Terakhir saya ke sana pengerjaannya sudah mencapai 90 persen, tetapi itu kan sudah mundur dua kali. Dulu sesuai nota kesepahaman pembangunan selesai di akhir bulan Februari, kemudian mundur 100 hari kerja lagi jadi selesai 8 Juni. Ini mundur lagi diperkirakan sekitar akhir September selesai,” pungkas Anif. Prihatsari