Beranda Daerah Sragen Tertular dari Tahu Kupat Solo, Warga Kalijambe Sragen Yang Positif Covid-19 Akhirnya...

Tertular dari Tahu Kupat Solo, Warga Kalijambe Sragen Yang Positif Covid-19 Akhirnya Berhasil Sembuh. Berjuang Selama 12 Hari, Jadi Pasien Sembuh ke-57

Situasi Covid-19 Sragen, Senin (27/7/2020) malam. Foto/Wardoyo
Situasi Covid-19 Sragen, Senin (27/7/2020) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik berembus di tengah peningkatan kasus dan upaya keras Pemkab menangani corona virus atau covid-19 di Sragen.

Satu lagi pasien positif corona atau covid-19 kembali dinyatakan sembuh, Senin (27/7/2020). Pasien sembuh itu diketahui berinisial A (59) dari Kecamatan Kalijambe.

Pria paruh baya itu dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Solo sejak Rabu (15/7/2020) silam.

“Hari ini ada satu pasien positif covid-19 yang kembali sembuh. Berasal dari Kecamatan Kalijambe klaster tahu kupat Solo. Hari ini sudah dibolehkan pulang,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (27/7/2020).

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menyampaikan pasien asal Masaran itu dinyatakan sembuh setelah hasil dua kali swab terakhir menunjukkan tanda negatif.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Sebelumnya, yang bersangkutan menjalani perawatan di RS Solo. Pria itu tertular dari klaster tahu kupat solo lantaran sering nongkrong di warung tahu kupat di dekat RS Kasih Ibu Solo.

Meski sudah sembuh, ia tetap harus menjalani karantina mandiri terlebih dahulu selama 14 hari. Setelah itu, baru bisa kembali ke kehidupan normal bermasyarakat.

“Dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang karena dua kali swab menunjukkan negatif, ” urainya.

Dengan sembuhnya lima pasien hari ini, maka total sudah ada 57 pasien positif covid-19 yang berhasil sembuh di Sragen.

Dengan sembuhnya 57 pasien, maka dari total 78 pasien positif terinfeksi covid-19, tinggal 18 pasien yang masih menjalani perawatan dan tiga meninggal dunia. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.