SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — 125 pegawai di lingkungan Balaikota Solo dijadwalkan tes swab di mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Rabu (12/8/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, Pemkot Solo jemput bola dengan menjadwalkan tes swab di mobil laboratorium PCR tersebut untuk mencegah terjadinya Klaster perkantoran.
“Ke 125 pegawai diutamakan para pegawai yang melayani langsung masyarakat. Awalnya kita hanya dapat jatah 100 spesimen, tapi setelah kami lobi akhirnya dapat tambahan 25 spesimen, jadi 125 orang bisa diswab di Mobil PCR. Dan kami pun memilih mereka yang melakukan pelayanan langsung karena mereka yang berisiko tinggi terpapar Covid-19,” ungkapnya, Selasa (11/8/2020).
Ditambahkan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, berdasarkan data Selasa (11/8/2020), terdapat penambahan satu kasus positif. Yakni warga asal Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon.
“Tambahan satu ini dari hasil rapid test mandiri yang menunjukkan hasil reaktif, kemudian fasilitas kesehatan yang melayani rapid test itu lapor ke DKK dan ditindaklanjuti dengan swab dan hasilnya positif. Jadi kasus baru ini, bukan dari tracing atau pasien suspect,” terangnya.
Dengan penambahan tersebut, jumlah akumulatif pasien positif covid-19 di Solo tercatat sebanyak 313 orang. Dengan perincian 268 sembuh, 25 orang menjalani karantina mandiri, delapan orang rawat inap dan 12 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien suspek sebanyak 1.047 orang. Terdiri dari 990 orang sembuh, delapan orang dirawat inap, dua karantina mandiri serta 47 orang meninggal dunia. Prihatsari
