SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik berembus di tengah peningkatan kasus corona virus atau covid-19 Sragen. Sebanyak tiga warga yang positif terpapar corona virus atau covid-19 hari ini, berhasil sembuh Jumat (14/8/2020).
Menariknya, tiga pasien yang sembuh itu berasal dari klaster dan wilayah yang sama yakni dari Plupuh, Sragen.
Mereka adalah ibu dan dua anak yang tertular dari satu pengusaha wanita asal Plupuh yang sebelumnya sudah dinyatakan positif covid-19 asal Desa Gedongan, Plupuh.
Ketiga pasien yang sembuh itu masing-masing Ny S (30) asal Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh dan putranya RNP (8). Serta MR (12) anak dari majikan NY S, yakni NY DP (40), pengusaha asal desa yang sama.
Ketiganya yakni NY S, RNP dan MR sembuh berbarengan pada hari yang sama Jumat (14/8/2020). Mereka dilepas pagi hari dari isolasi mandiri Pemkab Sragen di Technopark oleh Wabup Sragen dan Kepala DKK.
“Hari ini ada tiga pasien yang sembuh dan dipulangkan. Mereka adalah seorang ibu dan dua orang anak asal Plupuh yang terkonfirmasi dari pasien positif sebelumnya,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto, Jumat (14/8/2020).
Ibu dan dua bocah itu sembuh setelah menjalani perawatan intensif selama 8 hari di Technopark. Sebelumnya mereka dinyatakan positif pada 6 Agustus 2020 lalu.
Meski sudah sembuh, mereka masih diharuskan melanjutkan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah terlebih dahulu.
Dengan tambahan 3 sembuh, maka total sudah ada 91 pasien yang sembuh hingga hari ini.
Dari total 117 kasus positif, 91 orang sudah dinyatakan sebuh, 9 orang meninggal dunia dan 17 orang sedang menjalani perawatan terdiri dari 11 Asimtomatik dan 6 Simtomatik.
Di sisi lain, sembuhnya 3 ibu dan anak itu menuntaskan klaster baru covid-19 yang sebelumnya bermula dari seorang pengusaha perempuan asal Gedongan berinisial Ny S (40).
Perempuan yang membuka usaha di rumah dibantu karyawannya itu, diketahui positif terkonfirmasi positif pada 28 Juli 2020 dan dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong.
Dari kasus Ny S, ternyata virus itu kemudian berkembang. Setelah dilakukan tracking, salah satu karyawannya Ny DP (30) asal desa yang sama, ternyata juga diketahui terpapar positif.
Selain Ny DP, rupanya virus juga menulari ke anaknya Ny S sendiri, berinisial MR (12). Hasil swab DP dan MR sama-sama keluar hari ini. Keduanya dinyatakan positif.
Tak cukup sampai di situ, hasil tracking lanjutan juga menunjukkan anak Ny DP, RNP (8) juga kedapatan positif covid-19. RNP diketahui tertular dari ibunya.
“Iya, penularannya dari klaster lokal Plupuh. Dari ibu pemilik wirausaha yang positif pada 28 Juli itu, kemudian menulari karyawan yang bekerja di situ dan menulari anaknya. Kemudian anak dari pemilik usaha itu juga tertular dari ibunya. Jadi itu ada dua keluarga berbeda tapi satu klaster,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto, kepada wartawan, Kamis (6/8/2020) silam.
Perihal darimana sumber penularan pertama yang menjangkiti Ny S (40), Hargiyanto mengatakan sampai saat ini belum diketahui.
Namun karena yang bersangkutan memiliki usaha dan banyak yang datang ke usahanya, dimungkinkan dari orang luar yang darang memesan produk.
“Bisa jadi ada orang yang mesen ke ibunya itu,” tukasnya. Wardoyo