SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perangkap jebakan tikus berlistrik terus memakan korban jiwa. Kamis (13/8/2020) malam, seorang petani di Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen ditemukan meregang nyawa setelah terpeleset dan terkena kabel beraliran listrik di sawahnya.
Korban diketahui bernama Karno Purnomo alias No Balak (60) warga Dukuh Celep RT 14/4, Desa Gringging, Sambungmacan, Sragen.
Petani paruh baya itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di dekat kawat di sawah dukuh setempat.
Data yang dihimpun di lapangan, insiden maut itu terjadi pukul 21.30 WIB. Menurut keterangan warga, kejadian bermula ketika korban malam itu hendak mengecek hasil jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik dari genset di areal sawahnya di Dukuh Celep,Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.
Nahas karena usai hujan, kondisi pematang licin. Pada saat mengecek hasil jebakan tikus tersebut korban terpeleset di tanggul sawah yang ada kawat aliran listrik dari genset.
Korban kemudian terpental kesetrum lalu jatuh dan pingsan. Salah satu petani yang ada di dekat sawah korban, Pawiro (80) kaget mendengar ada suara orang jatuh. Ia kemudian bergegas mematikan genset dan langsung menolong korban bersama petani lainnya.
“Ceritanya korban lagi ngecek hasil jebakan tikua berliatrik di sawahnya. Tapi kepeleset dan kena kawat yang beraliran listrik,” ujar Purwanto tetangga korban.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno membenarkan kejadian itu. Saat kejadian, korban sempat divawa pulang ke rumah oleh warga namun kondisinya sudah tidak terselamatkan.
“Dari hasil pemeriksaan fisik dan identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban murni meninggal karena tersetrum aliran listrik jebakan tikus,” tandasnya. Wardoyo