Beranda Daerah Sragen Innalillahi, Tukang Bangunan asal Kalikobok Tanon Meninggal Positif Covid-19. Bekerja di Surabaya,...

Innalillahi, Tukang Bangunan asal Kalikobok Tanon Meninggal Positif Covid-19. Bekerja di Surabaya, Sempat Dirawat di RS Moewardi Solo

Ilustrasi Kades Kalikobok, Widoyo bersama tim Satgas Covid-19, Babinsa dan Bhabinkamtibmas saat melakukan pemakaman warga setempat yang meninggal terkonfirmasi covid-19, Selasa (11/8/2020). Foto/Wardoyo
Kades Kalikobok, Widoyo bersama tim Satgas Covid-19, Babinsa dan Bhabinkamtibmas saat melakukan pemakaman warga setempat yang meninggal terkonfirmasi covid-19, Selasa (11/8/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Seorang pasien corona virus atau covid-19 asal Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, meninggal dunia positif covid-19.

Pasien pria itu diketahui berinisial M berusia 47 tahun. Almarhum meninggal Selasa (11/8/2020) siang setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Moewardi Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan pasien tersebut sebelumnya berstatus suspek covid-19. Yang bersangkutan memiliki riwayat keluhan batuk, lemes dan ada gagal ginjal.

“Sebelumnya statusnya suspek. Setelah dilakukan swab, hasilnya positif covid-19. Sudah dimakamkan dengan pemakaman protokol covid-19,” paparnya Rabu (12/8/2020).

Hargiyanto menguraikan saat ini masih dilakukan tracing terkait riwayat kontak almarhum. Terpisah, Kades Kalikobok Widoyo membenarkan bahwa M adalah warganya itu meninggal dan dimakamkan dengan protokol covid-19.

Baca Juga :  Puluhan Warga Desa Ngargosari Sumberlawang Sragen Berburu Entung Jati, Dimasak Rica-Rica hingga Dijual Mentah Rp15.000 per Gelas

Pemakaman dilakukan kemarin sore sekitar pukul 17.30 WIB. Ia menguraikan pemakaman dilakukan oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19 Desa Kalikobok bersama Babinsa dan Bhabinkamtimbas.

“Kemarin permintaan dari RSUD Moewardi, pihak desa disuruh menyiapkan tim Satgas Covid-19 untuk melakukan pemakaman. Kami siapkan tim dan berpakaian APD lengkap untuk melakukan pemakaman dengan protokol covid-19. Alhamdulillah, pemakaman berjalan lancar,” paparnya Rabu (12/8/2020).

Widoyo mengaku sangat mengapreasi Satgas covid-19 Kalikobok yang dengan semangat dan guyub rukun melaksanakan pemakaman M tanpa memikirkan resiko demi kemasyarakatan.

“Almarhum kerja serabutan sebagai tukang bangunan di Sukolilo Surabaya. Dia punya anak satu,” tuturnya.

M menjadi satu dari tiga tambahan kasus positif covid-19 di Sragen, pada Selasa (11/8/2020). Dua lainnya masing-masing R (48) asal Kecamatan Gondang dan Ny AY (28) asal Kecamatan Karangmalang.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

Hingga kini, total kasus positif di Sragen mencapai 106, 82 sembuh, 18 dirawat dan 6 meninggal. Wardoyo