Beranda Daerah Karanganyar Makin Mengganas, Kasus Covid-19 Karanganyar Tembus 278 Hari Ini, Korban Meninggal Tambah...

Makin Mengganas, Kasus Covid-19 Karanganyar Tembus 278 Hari Ini, Korban Meninggal Tambah 2 Orang. Total Sudah 52 Orang Meninggal 

Situasi covid-19 Karanganyar hingga pagi ini, Jumat (28/8/2020). Foto/Wardoyo
Situasi covid-19 Karanganyar hingga pagi ini, Jumat (28/8/2020). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Kabupaten Karanganyar makin menunjukkan peningkatan mengkhawatirkan.

Tak hanya laju kasusnya yang terus bertambah, jumlah korban meninggal pun juga turut meroket.

Bahkan hingga Jumat (28/8/2020) hari ini jumlah kasus positif di Karanganyar sudah meroket mencapai 278 kasus.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Jumat (28/8/2020) pagi ini, jumlah kasus positif covid-19 total mencapai angka 278.

Dari jumlah itu, 75 orang masih dirawat, 192 sembuh dan 11 meninggal dunia.   Jumlah korban meninggal positif itu mengalami tambahan satu orang.

Kemudian untuk kategori suspek covid-19 mencapai angka 1.670 pasien.
Dari jumlah itu, 1.607 orang dinyatakan selesai pantauan, 23 orang masih dirawat dan 40 orang meninggal dunia.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Di sisi lain, jumlah warga yang meninggal dunia total tercatat mencapai 52 orang atau bertambah dua orang. Selain satu orang positif yang meninggal dunia, ada tambahan satu suspek meninggal dunia.

Sehingga dari 52 korban meninggal, ada 11 warga meninggal dengan status positif covid-19, 40 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan satu warga meninggal dalam status probabel.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seoalah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo