![evakuasi sapi](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/08/evakuasi-sapi.jpeg?resize=640%2C424&ssl=1)
SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seokor sapi kurban di masjid Salafiyatul Huda di kampung Randusari, Semarang mengamuk hingga masuk sumur, Sabtu (1/8/2020), kemarin.
Peristiwa tersebut menghebohkan warga yang tinggal di sekitar masjid.
Kejadian bermula saat sapi jantan dengan bobot lebih dari 200 kilogram itu tiba-tiba mengamuk saat disembelih. Keadaan semakin menegangkan saat sapi terjun ke lubang sumur area masjid dengan kedalaman 3 meter.
Sontak, proses evakuasi sapi jantan tersebut menjadi tontonan warga sekitar.
Data dihimpun menyebutkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Petugas Damkar Kota Semarang terpaksa menggunakan tripot dengan beban ratusan kilogram dengan tali carabener untuk mengangkat sapi tersebut.
Komandan Danton 2 Damkar Kota Semarang, Agus Nurhadi, kepada wartawan, mengungkapkan, proses evakuasi sapi menggunakan tripot dengan beban ratusan kilo untuk mengangkat tubuh hewan tersebut ke atas permukaan. Petugas sempat mengalami kesulitan mengangkat sapi di dalam sumur 3 meter dan terlalu sempit.
“Proses evakuasi mengalami kesulitan. Hal itu lantaran lebar sumur hanya 1 meter. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit,” terang Agus.
Sementara itu, takmir Masjid Salafiyatul Huda, Dede Rois kepada wartawan menyampaikan, sehari sebelumya, sapi tersebut dikurbankan terlihat agresif. Pada saat disembelih posisi sapi yang sudah diikat kakinya tiba-tiba berontak hingga terpeleset tercebur ke sumur.
“Kejadiannya sapi itu sudah di jagal keadaannya sudah mati. Sudah sekitar 30 menit-an sapi itu di dalam sumur, ” beber Rois.
Menurut Rois, warga dan petugas Pemadam Kebakaran ke lokasi untuk membantu evakuasi hewan malang tersebut. Proses evakuasi dibantu puluhan orang untuk menarik keluar sapi.
“Setelah berhasil evakuasi, sapi tersebut langsung dicuci pakai air untuk segera dikuliti. Selanjutnya dipotong-potong dagingnya,” sambung Dede Rois. Satria Utama