Beranda Daerah Sragen Batal Jadi Pengusung, Ketua DPD Jateng Tegaskan Demokrat Tak Akan Berpaling dan...

Batal Jadi Pengusung, Ketua DPD Jateng Tegaskan Demokrat Tak Akan Berpaling dan Tetap Solid Dukung Yuni-Suroto. Mas Bro Anggap Ujian Menegakkan Komitmen

Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti (tengah) didampingi Cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Ketua Koalisi Gotong Royong, Untung Wibowo Sukowati bersama pimpinan parpol pengusung Yuni-Suroto saat memberikan pernyataan terkait soliditas Demokrat di koalisi, Sabtu (5/9/2020). Foto/Wardoyo
Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti (tengah) didampingi Cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Ketua Koalisi Gotong Royong, Untung Wibowo Sukowati bersama pimpinan parpol pengusung Yuni-Suroto saat memberikan pernyataan terkait soliditas Demokrat di koalisi, Sabtu (5/9/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Tengah mengaku kecewa dengan insiden ketidakhadiran Sekretaris DPC saat pendaftaran paslon yang membuat Demokrat akhirnya terdepak dari partai pengusung Yuni-Suroto.

Meski demikian, DPD menggaransi Demokrat tidak akan berpaling dari koalisi dan tetap solid untuk mendukung dan memenangkan Yuni-Suroto di Pilkada Sragen 9 Desember mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti saat memberikan klarifikasi perihal insiden yang terjadi di Demokrat saat pendaftaran paslon ke KPU kemarin.

“Kekecewaan pasti ada lah. Makanya keluarlah tim investigasi. Tapi kami pastikan Partai Demokrat tidak akan berpaling,” paparnya seusai rapat internal dengan parpol koalisi dan Cabup Yuni, di Sragen, Sabtu (5/9/2020).

Rapat di Dayu Park tadi pagi dihadiri semua pimpinan parpol Koalisi Gotong Rotong pengusung Yuni-Suroto. Yakni PDIP, PAN, Golkar, PKB dan Nasdem serta dihadiri langsung oleh Cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Rinto kemudian menyampaikan partainya bisa memahami aturan maupun peraturan KPU (PKPU) terkait proses pendaftaran paslon. Karenanya, partainya pun sudah paham dan ikhlas menerima konsekuensi ketika harus tercoret dari partai pengusung menjadi pendukung.

“Terkait dinamika di KPU, tentunya kami bisa pahami. Bahwasanya sudah MS (memenuhi syarat). Jadi kami paham, tapi pada prinsipnya Demokrat siap tulus ikhlas tetap akan bekerja maksimal untuk kemenangan Yuni-Suroto,” terangnya.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Kendati demikian, ia menegaskan sikap partainya tidak akan berubah oleh dinamika saat pendaftaran itu. Pihaknya juga sudah menginstruksikan DPC, PAC, ranting dan fraksi untuk dipanggil semua.

Jika ada salah satu kader yang aneh-aneh dan tidak membantu pemenangan Yuni-Suroto maka DPD sudah menyiapkan sanksi tegas.

Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi atau Mas Bro yang hadir dalam pertemuan itu, meminta maaf atas dinamika yang terjadi sehingga proses pendaftaran paslon di KPU harus menunggu agak lama.

Namun, sebagai Ketua DPC, dirinya menyatakan bahwa Demokrat Sragen sudah menyerahkan proses pendaftaran ke KPU. Persoalan menjadi partai pengusung atau pendukung, menurutnya tidak jadi masalah dan tidak mengurangi soliditas di partainya.

“Yang penting kita tetap solid. Kita tetap gerakkan mesin struktural partai kita untuk memenangkan pasangan Yuni-Suroto. Kita justru akan lebih solid lagi karena kita harus merealisasikan komitmen kita. Dari awal kira tulus bahkan yang pertama kali mengusulkan. Ini kita anggap ujian menegakkan komitmen dan tekad kita untuk lanjutkan Yuni-Suroto,” tegasnya.

Sementara, Cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang akrab disapa Mbak Yuni, menegaskan baginya status mengusung atau mendukung, secara prinsip tidak ada bedanya.

Yang terpenting adalah memenangkan Pilkada dengan gotong royong dalam perjuangan tanpa ada perbedaan.

“Dan perjuangan itu harus berhasil memenangkan dengan cara-cara bermartabat,” tuturnya.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Lebih lanjut, Yuni memandang dalam kontes Pilkada, pasti tak akan lepas dari dinamika. Menurutnya, yang perlu dipahami bersama bahwa dinamika yang terjadi pada Demokrat saat pendaftaran harus menjadikan koalisi semakin solid.

Dinamika itu juga diharapkan membuat Demokrat dan teman-teman parpol lain di koalosi semakin tahu bahwa dengan kegotongroyongan adalah nilai yang bisa menjadikan kebersamaan.

Ia juga berterimakasih kepada Demokrat yang tetap pada komitmennya dari awal sampai detik-detik akhir masih solid mendukung Yuni-Suroto.

“Ini saat luar biasa untuk diberitahukan kepada masyarakat tentang pembelajaran politik yang benar yakni dengan datang ke TPS, gunakan hak pilih sesuai hato nurani dan pilihlah pemimpin yang bisa membawa Sragen lebih baik,” tukasnya. Wardoyo