SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Rano Adolf Tilaar menyebut radikalisme jadi ancaman nyata dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Soloraya.
Selama dua bulan terakhir bertugas di wilayah eks karisidenan Surakarta, Rano menyebut kasus radikalisme jadi potensi besar ancaman.
“Kenapa nyata? Organisasi radikal ini di Soloraya sudah di permukaan dan berani mengorganisir diri. Baik radikal kanan maupun kiri,” kata Rano, Rabu (9/9/2020).
Dia memaparkan, radikal kanan maupun kiri di daerah lain masih terkesan malu-malu atau masih di bawah tanah. Mereka hanya menggunakan event-event tertentu.
“Setelah melakukan kunker di Kodim Solo Raya, ternyata Dandim melaporkan bahwa organisasi berafiliasi radikal itu ada. Bahkan merata di seluruh Soloraya,” paparnya.
“Ini ancaman nyata. Jadi ini kita ketahui sering kali mencari kesempatan momentum untuk melakukan cipta kondisi,” kata Rano.
Kebersamaan TNI-Polri terus digalakkan dalam rangka pencegahan serta penindakan saat tertentu. Dalam RUU terorisme telah terbentuk oleh pemerintah dalam penegakan hukum terorisme tetap polri terdepan.
“Jadi kita gunakan aparat intelejen kita. Nanti jika ditemukan adanya ancaman gangguan itu, datanya akan kita berikan ke kepolisian untuk tindak lanjutnya,” tegas dia. Prabowo