JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM -Mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah sempat ditanya oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, hendak ke mana selepas dari KPK.
Hal itu terjadi saat ia memberikan surat pengunduran diri kepada Ketua KPK Firli Bahuri.
Saat surat diserahkan, ujar Febri, Firli kemudian membaca surat tersebut di meja kerjanya.
“Saya sampaikan ke Pak Firli, nothing personal,” ucap dia dalam diskusi di Instagram @tempodotco pada Senin (28/9/2020).
Setelah itu, dikatakan bahwa Firli menanyakan ihwal rencana Febri hendak ke mana usai keluar dari KPK. Febri menanggapi bahwa tidak penting akan ke mana, tetapi apakah di tempat yang baru dirinya akan tetap memegang motivasi untuk memberantas korupsi.
“Artinya bukan mau ke mana, tetapi apa yang akan dikerjakan setelah itu,” ucap Febri.
Sebagai salah satu pejabat struktural di KPK, tutur Febri, dinyatakan ada tanggung jawab untuk menyampaikan pendapat meskipun berbeda dengan pimpinan. Bagi dia, keputusan-keputusan yang nantinya akan diputuskan pimpinan KPK harus berdasarkan berbagai pertimbangan yang ada. “Kami cenderung diskusi secara formil (dengan Firli),” tutur dia.
Sebelumnya, Febri berencana membangun gerakan antikorupsi setelah tidak lagi menjadi pegawai KPK.
“Tentu bersama teman-teman saya juga akan kembali ke masyarakat sipil membangun gerakan antikorupsi bersama teman-teman di luar sana,” ucap Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/9/ 2020).