KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasca kegagalan mengusung calon bupati-wakil pada Pilkada Sragen, DPD PKS Jawa Tengah menegaskan sikapnya untuk kukuh abstain dalam Pilkada Sragen dan tidak akan mendukung pasangan Kusdinar Yuni Sukowati-Suroto. Bahkan PKS menegaskan pasca kegagalan itu PKS juga tidak melakukan deal apapun dengan pasangan Yuni-Suroto.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bappilu DPD PKS Jateng Rohadi Widodo menegaskan hal itu. Ia mengatakan sikap PKS tegas hanya satu yakni abstain konsisten tidak memihak siapapun. “Ya kita kukuh abstain dengan segala risiko karena realitas kita gagal mengusung calon” tandasnya.
eskipun di satu sisi lanjut Rohadi banyak kader PKS yang kecewa atas kegagalan itu tapi akhirnya bisa memahami karena realitas yang ada. Artinya PKS sudah berjuang sungguh-sungguh untuk bisa mengusung calon bupati-wabup Sragen pada Pilkada Sragen.
Untuk itu, pihaknya berharap keputusan abstain tersebut bisa dijalankan oleh seluruh kader partai. “Kita perintahkan semua kader agar tidak terlibat dukung mendukung calon bupati-wabup di arena Pilkada Sragen dengan bahasa lain PKS tidak memihak secara politik,” ujarnya.
Adapun tentang massa PKS tingkat akar rumput seandainya nekad melakukan gerakan mendukung, Rohadi berharap sebaiknya tidak dilakukan karena PKS sudah memilih jalan abstain maka harus dipatuhi. Sebab dikhawatirkan masyarakat bisa menilai jika sikap kader dan simpatisan tidak konsisten untuk abstain.
“Jika kita sudah punya sikap lalu tindakan kita tidak sesuai dengan sikap kita maka bisa dianggap mencla-mencle. Meskipun saya yakin kader dan simpatisan PKS selalu konsisten,” lanjutnya.
Selama ini, kata Rohadi, kader PKS selalu loyal dengan intruksi partai sehingga kecil kemungkinan terjadi penyimpangan di lapangan. (Beni Indra)