JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Geger Karyawan PG Mojo Sragen Ditemukan Tewas di Ranjang Rumah Kontrakannya. Sempat Ikut Ronda Malam, Jasadnya Dievakuasi Petugas Berpakaian APD Lengkap

Petugas berpakaian APD lengkap mengevakuasi jasad karyawan PG Mojo Sragen yang ditemukan meninggal di rumah kontrakannya, Senin (21/9/2020). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Mojokulon RT 3/6, Sragen Kulon, Sragen digemparkan dengan penemuan mayat karyawan PG Mojo Sragen, Senin (21/9/2020) pagi.

Karyawan bernama Affandi (61) itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di ranjang rumah kontrakannya. Almarhum ditemukan sekitar 08.43 WIB oleh temannya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Data yang dihimpun di lapangan, karyawan asal Kampung Kliwonan, RT 02/03, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah itu ditemukan oleh temannya yang mengira korban tertidur.

Temannya berniat membangunkan untuk mengingatkan masuk kerja. Namun saat hendak dibangunkan, ternyata tubuhnya sudah kaku dan tidak lagi ada nafas dari korban.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke aparat setempat. Dalam waktu singkat, tim dari Polsek Sragen Kota dipimpin Kapolsek Iptu Mashadi, PMI Sragen dan unsur lain tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

Baca Juga :  Bikin Malu! Dua Pasangan Tak Resmi Terciduk Operasi Pekat Polres Sragen

Jenazah korban dievakuasi oleh petugas berpakaian APD lengkap. Karena sudah meninggal, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan mobil ambulans PMI Sragen.

“Saat kali pertama kita datang, kondisi korban sudah meninggal dunia. Posisinya di tempat tidur. Korban adalah karyawan PG Mojo. Aslinya dari Gunung Pati Semarang. Di situ (Mojo) dia ngontrak,” papar Kapolsek Iptu Mashadi, Senin (21/9/2020).

Kapolsek mengatakan dari keterangan saksi, korban tak menunjukkan gejala atau tanda keanehan sebelum kejadian. Malam sebelumnya, korban juga diketahui masih sempat ikut ronda malam.

Baca Juga :  Pegawai Kantor BPN Jadi Tersangka Kasus Korupsi Oleh Kejaksaan Negeri Sragen, Terkait Tanah OO di Desa Trombol, Mondokan Sragen Merugikan Negara Sebesar Rp 234.896.000

Setelah ronda, korban sempat pulang ke rumah. Namun ketika pagi harinya hendak dibangunkan temannya, diketahui sudah meninggal.

“Hasil pemeriksaan medis dan visum tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Dugaannya ada penyakit, tapi tidak diketahui penyakitnya. Karena korban jarang mengeluh. Mungkin ada riwayat jantung atau kecapekan,” terang Kapolsek.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan usai menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi. Evakuasi jenazah dilakukan oleh petugas dengan pakaian APD lengkap.

“Karena korban sudah meninggal, jenazahnya langsung dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan mobil ambulans PMI,” tukasnya.

Selesai evakuasi, lokasi kejadian terlihat disemprot desinfektan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com