SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Publik di Jateng tengah digegerkan dengan postingan akun twitter @toko_cawet berisi sebuah video dugaan perayaan ulang tahun Kapolresta Banyumas.
Dari unggahan yang kini jadi perbincangan itu, diduga sosok Kapolres tengah bagi-bagi saweran kepada sejumlah wanita di kolam renang yang diduga polwan Polresta setempat.
Kabar yang beredar, postingan foto dan video itu diduga menggambarkan salah satu rangkaian dalam rangka merayakan Ulang Tahun Kapolresta Banyumas.
Namun pihak Polresta Banyumas dan Polda Jateng buru-buru membantahnya.
Video unggahan yang bikin geger itu diposting akun Instagram @toko_cawet pada 30 Agustus 2020 lalu.
Postingan memuat sejumlah wanita perkaian kaos merah yang tengah berenang di kolam memperebutkan uang saweran.
Sebuah tulisan kemudian mengiringi foto itu dengan tulisan “Kebahagiaan ditengah pandemi. Selamat ulang tahun ya pak Kapolres Banyumas. @divisihumaspolri @polresta_banyumas @humas.jateng,”.
Polda Jawa Tengah melalui Tribratanews menyampaikan sanggahan bahwa kegiatan yang dilakukan tak seperti yang diperbincangkan oleh kebanyakan orang.
“Terkait hal tersebut, kami sampaikan bahwa itu tidak benar,” tulis Humas Polda Jawa Tengah.
Disampaikan bahwa kegiatan itu dilakukan dalam rangka memberi santunan kepada 45 anak yatim yang lahir di bulan Agustus.
Dilansir Tribratanews Polda Jateng, Bidang Subag Humas Polresta Banyumas juga mengunggah klarifikasi.
Yakni klarifikasi terkait posting akun Instagram @toko_cawet dengan caption “Kebahagiaan ditengah pandemi. Selamat ulang tahun ya pak Kapolres Banyumas” .
Terkait hal tersebut, kami sampaikan bahwa itu tidak benar. Yang diposting di akun Instagram @toko_cawet adalah kegiatan pemberian santunan kepada perwakilan 45 anak yatim yang berulang tahun di bulan Agustus oleh Kapolresta Banyumas.
Kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati hari kemerdekan Republik Indonesia ke-75.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Banyumas juga memberikan hadiah bagi anggota Polri dan Bhayangkari yang juga berulang tahun di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepolisian Resor Kota Banyumas menyampaikan permohonan maaf atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang tidak memperhatikan protokol kesehatan.
Khususnya menjaga jarak satu sama lain dan tak memakai masker untuk mencegah penyebaran covid-19 yang masih menjangkit di Indonesia.
“Kepolisian Resor Kota Banyumas menyampaikan permohonan maaf atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang tidak memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Kini, unggahan terkait klarifikasi Polda Jawa Tengah telah mencapai 243 likes disertai berbagai komentar dari warganet.
Salah satunya dari akun @fatih_100a yang berharap masalah tersebut tak lagi dibesar-besarkan oleh kebanyakan pihak.
“Masalah kecil jangan dibesar-besarkan, lagian yang bersangkutan juga udah klarifikasi, sebagai pelajaran bagi kita semua aja untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Maju terus pak Kapolresta Banyumas, semoga kedepannya lebih peduli dengan anak yatim dan masyarakat pada umumnya,” tulisnya. Edward
