SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa yang tak kenal dengan Bandungan? Bandungan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang yang terkenal dengan wana wisata alamya.
Sebut saja Umbul Sidomukti, Gedong Songo, hingga salah satu wisata yang baru beberapa tahun diresmikan, yakni I’ampelgading homeland.
Sejak pembangunan 2017 dan diresmikan 2018, I’ampelgading homeland menarik antusiasme dari berbagai warga masyarakat sekitar hingga luar daerah.
Objek wisata ini bertempat di Desa Ampel Gading, Kenteng, Bandungan.
Secara histori, tempat ini merupakan salah satu bekas villa kolonial Belanda yang dialihfungsikan oleh warga setempat sebagai wisata alam.
Pemandangan nan elok disambut dengan hawa yang cukup dingin, menjadikan alasan tersendiri wisatawan berkunjung ke tempat ini.
“Tempatnya enak buat relaksasi, akses jalannya pun tidak terlalu sulit,” ujar Bagas, salah satu pengunjung kepada Joglosemarnews, Minggu (13/9/2020).
Salah satu petugas di I’ampelgading homeland, Ahmad Badowi mengakui, selama pandemi berlangsung, jumlah wisatawan memang agak kurang, karena baru buka beberapa bulan.
Selain menawarkan pemandangan nan elok, ujar Ahmad, I’am Pelgading Homeland sendiri merupakan salah satu jalur pendakian ke puncak Gunung Ungaran, yang hanya berjarak 2,5 jam.
Fasilitas yang disajikannya pun cukup lengkap, mulai dari spot foto kekinian, pasar tani, warung, toilet hingga musala juga tersedia di tempat ini.
Wisata alam I’am Pelgading dikelola secara mandiri oleh masyarakat sekitar, dengan mengedepankan ekonomi masyarakat.
Jam operasional objek wisata ini mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB untuk hari biasa. Sementara untuk weekend buka 24 jam.
Dari gardu pandang yang disajikan, bila beruntung wisatawan bisa melihat beberapa gunung di sekitar, sebut saja Gunung merbabu, lawu, telomoyo, Andong hingga sindoro.
Dengan tiket masuk hanya Rp 10.000, wisatawan bisa menikmati pemandangan I’am Pelgading di ketinggian 1.367 mdpl, dan untuk yang ingin camping cukup dengan biaya Rp 15.000 dan parkir 5.000. lukman