JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mengirim Timnas U-16 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di luar negeri. Salah satu alasannya, Indonesia dianggap kurang aman karena risiko penularan Covid-19 cukup tinggi.
Disampaikan Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, skuatnya dijadwalkan akan berangkat untuk menjalani pemusatan latihan di luar negeri pada bulan Oktober hingga November 2020 mendatang.
“Kami sudah berbicara tentang hal itu dengan PSSI. Namun, terkait (negara) tujuan dan akan menghadapi siapa di sana, kami belum mengetahuinya karena situasi seperti ini (pandemi Covid-19-red),” ujar Bima Sakti dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu (26/9/2020).
Menurut Bima, pemusatan latihan di luar negeri baik untuk persiapan timnya yang akan berlaga di ajang Piala Asia U-16, di mana Indonesia berada satu grup dengan China, Arab Saudi, dan juara bertahan Jepang di Grup D.
“Lawan-lawan kami di fase grup memiliki kualitas yang baik dan persiapan bagus. Jadi persiapan kami juga harus lebih bagus lagi,” kata Bima menambahkan.
Selain itu, berada di luar negeri disebut Bima lebih aman dari kemungkinan tertular virus corona. “Di sini pertambahan (kasus positif Covid-19-red) pesat sekali. Kalau kami pindah TC ke luar negeri, walau agak jauh, tetapi lebih safe,” kata juru taktik Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tersebut.
Sejak pandemi Covid-19, Timnas U-16 sudah melakukan tiga kali TC, yaitu pada bulan Juli, Agustus dan September. Pada Juli dan Agustus mereka menggelar pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Namun, karena Stadion Patriot Candrabhaga dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, Timnas Garuda Muda itu menjalani TC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 20-29 September. Ada 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan.
Piala Asia U-16 akan berlangsung di Bahrain, yang dijadwalkan digelar awal 2021. Jadwal turnamen itu sudah sempat mengalami penundaan dari rencana awal pada 25 November-12 Desember 2020 di tempat yang sama. AFC memutuskan untuk menunda ajang tersebut karena pandemi Covid-19.