
KAJEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan terus memacu perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerahnya. Berbagai program inovasi telah digulirkan. Terbaru, BUMDes Jati Mandiri milik Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan memperlebar fokus usahanya, yakni melalui pendirian Pertadesa, sebuah stasiun kecil pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Direktur BUMDes Jati Mandiri, Miftahudin, mengatakan, sebelum Pertadesa, pihaknya telah memiliki empat unit usaha lain, yakni internet desa, percetakan atau fotokopi, air minum isi ulang, dan Penyediaan Air Minum dan sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
โPertadesa ini akan menjadi penyalur BBM resmi. Ini hasil kerja sama kami dengan PT Bahtera Tri Mulia dari Jakarta,โ katanya.
Kepala Desa Karangjati, Tihar, menyampaikan, pendirian Pertadesa yang dikelola oleh BUMDes tersebut bertujuan untuk menguatkan kemandirian desa. Pertadesa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan warga terhadap BBM, khususnya pertalite.
โKarena saya memandang wilayah ini ramai masyarakatnya, sedangkan kebutuhan pertalite sulit kalau di pengecer. Jadi, saya fokuskan di pertalitenya. Pertamax juga ada tapi paling banyak pertalite.
Harganya memang lebih tinggi dari BBM di SPBU. Tapi ini dekat dengan masyarakat. Apalagi dikelola BUMDes,โ ujarnya saat peresmian Pertadesa, Senin (14/9/2020).
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, mengapresiasi langkah BUMDes Jati Mandiri tersebut. Menurutnya, Pertadesa memudahkan masyarakat untuk membeli BBM sekaligus membantu peningkatan ekonomi Desa Karangjati.
BUMDes di Karangjati, lanjut Asip, diharapkan menjadi salah satu BUMDes yang andal karena memiliki banyak usaha. Hal itu menjadi contoh bagi wilayah lain mengenai pengelolaan dana desa oleh BUMDes, yang hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
โKalau dana desa dikelola dengan baik, maka akan mendapat kemaslahatan atau kesejahteraan warga masyarakat,โ jelas Bupati Asip. Satria Utama