SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kodim Sragen menggelar Lomba Komunikasi Sosial kreatif yakni lomba produk unggulan dari Wilayah Koramil masing masing. Tidak hanya itu, Kodim siap memfasilitas UMKM yang kesulitan mengurus izin atau memasarkan produknya via online.
Lomba diselenggarakan di gedung CV. Decking and Wood yang berada di Desa Doyong, Miri.
Lomba diikuti oleh Koramil dengan membawa serta UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) unggulan yang berada diwilayahnya untuk dilombakan.
Ada 20 stan makanan dan minuman dari Koramil yang mengikuti lomba dan 2 stan dari CV decking and Wood berupa bonsai dan batik.
Setiap stan bisa lebih dari 1 produk dan total peserta adalah 70. Mereka memperebutkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan yaitu Juara l mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000, Juara ll Rp.1.500.000, Juara lll Rp.1.000.000, Juara harapan l Rp.750.000, Juara harapan ll Rp.500.000.
Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengangkat produk unggulan UMKM supaya bisa lebih berkembang dan dikenal masyarakat.
Pihaknya siap membantu masyarakat utamanya pelaku UMKM untuk bekerjasama dengan situs jualbeli online terkemuka.
“Kami juga mengundang Disperindag, Dinkes dan situs jual beli online terkemuka di Indonesia untuk memberikan sosialisasi. Apabila ada pelaku usaha yang akan mengurus perizinan dan merk dagang langsung bisa ditempat, mengurus PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), mengurus sertifikat halal. Kami juga menghadirkan situs jual beli online terkemuka di Indonesia apabila ada yang mau dagangannya di online kan bisa langsung bekerjasama,” paparnya.
Dandim berharap kegiatan itu membawa manfaat bagi pelaku usaha UMKM disaat pandemi covid-19 ini dan tidak hanya kegiatan sambil lalu yang tidak membawa manfaat.
Sementara Tugiyono, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sragen
Mengatakab akan membuat sentral UMKM di Sidoharjo yang membuat alat rumah tangga nilainya hingga milyaran.
Krena tempatnya dekat dengan exit tol Pungkruk dan diharapkan menjadi nilai tambah dan kita akan membuat UMKM dalam bidang jasa di Kalijambe (bahan kayu) dan akan dikirim ke pemerintah pusat melalui kementrian yang membidangi.
Ia berharap wacana itu bisa terlaksana dan adanya jaring sosial sangat membantu untuk pemasarannya.
“Pemerintah pusat akan memberikan dana untuk UMKM 1 bulan Rp. 600.000,- (dana hibah) dan akan kita berikan ijin kepada UMKM dan semua pelayanan gratis,” papar Tugiyono.
Tibalah diakhir penilaian Dewan juri mengumumkan yang terpilih menjadi juara 1 adalah UMKM dari wilayah Koramil Ngrampal dengan nilai 74, Juara II dari Jenar dengan nilai 68, Juara III dari Karangmalang dengan nilai 64.
Kemudian Juara harapan I dari Kedawung dengan nilai 66 dan Juara harapan II dari Miri dengan Nilai 65. Wardoyo