SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 12 peserta seleksi CPNS Sragen formasi 2019 dipastikan sudah gugur. Pasalnya mereka tidak hadir dan mengikuti tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) yang telah dijadwalkan.
Fakta itu terungkap dari rekapitulasi kehadiran peserta ujian SKB CPNS selama empat hari pelaksanaan.
Ujian tahap SKB untuk Kabupaten Sragen sudah digelar sejak 15 September lalu hingga 19 September di Gedung LKPPS Gondangrejo, Karanganyar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen, Sutrisna mengatakan selama lima hari pelaksanaan dari Selasa (15/9/2020) sampai Sabtu (19/9/2020), total ada 12 peserta yang tidak hadir.
Rinciannya, 3 peserta absen di hari pertama, kemudian 2 peserta absen di hari kedua, 1 peserta di hari ketiga, 2 peserta absen di hari keempat dan 4 peserta absen di hari terakhir.
Dari lima hari pelaksanaan, total ada 12 yang mangkir saat ujian sehingga yang hadir 1.402 dari total 1.414 peserta yang ujian di LKPPS. Karena tidak ujian, secara aturan pun mereka dipastikan gugur.
“Karena tidak hadir dan ikut ujian, maka otomatis 12 peserta itu langsung gugur,” papar Sutrisna kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (24/9/2020).
Menurutnya, SKB menjadi ujian terakhir dan penentu karena tidak ada lagi tahapan tes lagi. Sama dengan SKD, skor ujian SKB juga langsung ditampilkan di monitor.
Selain itu, skor juga dipampang secara transparan karena disiarkan melalui live streaming.
“Nanti dari hasil SKB dipadukan dengan SKD akan dikonversikan dengan persentase bobot 40 persen SKD dan 60 persen SKB. Nanti akan terpilih siapa yang lolos di masing-masing formasi. Penentuannya di BKN,” tukasnya.
Sutrisna menambahkan untuk Kabupaten Sragen total ada 1.487 peserta yang lolos ke tahap SKB.
Namun dari jumlah itu ada 73 peserta yang mengajukan untuk mengikuti ujian SKB di luar wilayah Jateng.
Sehingga untuk peserta yang mengikuti ujian SKB di lokasi LP2KS sebanyak 1.414 orang.
“Ada satu peserta yang kemarin positif covid-19 ujiannya ditunda tanggal 28 September. Yang 73 peserta memilih ujian di tilok luar, nanti kami juga akan memantau ke lokasi,” tandasnya. Wardoyo