SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut menimpa minibus PO Hadimulto jurusan Sumberlawang-Solo, Selasa (29/9/2020) pagi.
Minibus itu mendadak terperosok lalu ambles dan terguling di jalan Solo-Purwodadi KM 22, tepatnya di depan gapura masuk Purworejo atau di depan rumah Sukirno di Dukuh Purworejo, Desa Purworejo, Gemolong.
Satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka dalam insiden tersebut. Korban tewas adalah penumpang yang duduk di belakang pengemudi minibus bernopol AD 1494 CE.
Penumpang malang itu diketahui bernama Janatin (45) penumpang asal Dukuh Pilangrejo, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Minibus nahas itu dikemudikan oleh Suprapto (61) warga Soko RT 13 Soko, Miri, Sragen.
Menurut saksi mata, kronologi kecelakaan bermula ketika minibus berjalan dari arah Sumberlawang atau utara menuju ke Solo.
Setiba di lokasi, diduga sopir kurang antisipasi dan berjalan terlalu menepi. Nahas, roda bus sebelah kiri kemudian terperosok jatuh dari badan jalan.
Kondisi bahu jalan yang terlalu dalam dengan tanah yang gembur membuat roda bus kemudian ambles. Sejurus kemudian minibus itu terguling ke tepi jalan.
Goncangan keras membuat penumpang di dalamnya terguncang. Satu penumpang meninggal dunia setelah mengalami luka parah di bagian kepala.
Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan.Marvianto mengatakan bus diperkirakan memuat sekitar 7 orang penumpang. Namun saat tim tiba di lokasi, sebagian sudah mengevakuasi diri.
“Korban meninggal adalah penumpang bus. Dia duduk di jok belakang pengemudi. Korban meninggal setiba di rumah sakit Hermina Solo,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala dan mengeluarkan banyak darah.
Sedangkan satu penumpang yang mengalami luka sedang diketahui bernama Suprapti (60) asal Desa Purworejo, Gemolong, Sragen. Penumpang paruh baya itu mengalami luka lecet dan memar pada tangan.
Sementara, Kasat Lantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan dari hasil olah TKP, kejadian itu adalah kecelakaan tunggal.
“Itu kecelakaan tunggal. Jadi minibus terperosok dan terguling karena jarak bahu jalan cor-coran dengan tanah di sekitarnya terlalu dalam. Lalu kondisi tanahnya juga gembur sehingga roda bus selip lalu terjatuh dan terguling,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (29/9/2020).
Ia memastikan saat ini kasus itu sudah ditangani oleh tim. Minibus yang kecelakaan sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti. Wardoyo