Beranda Daerah Wonogiri Sedulur Warga PSHT Wonogiri, Ini Lho Perintah Ketua PSHT Cabang Wonogiri Joko...

Sedulur Warga PSHT Wonogiri, Ini Lho Perintah Ketua PSHT Cabang Wonogiri Joko Prihanto. Diantaranya Tidak Bergerak ke Solo Tetap di Rumah, Patuh Protokol Kesehatan Termasuk Hindari Kerumunan Massa

Imbauan Ketua PSHT Cabang Wonogiri Joko Prihanto. Dok. Polres Wonogiri
Imbauan Ketua PSHT Cabang Wonogiri Joko Prihanto. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT Cabang Kabupaten Wonogiri diimbau tidak melakukan gerakan terkait peristiwa yang terjadi di Solo.

Warga PSHT diminta tidak bergerak ke Solo. Melainkan tetap di rumah serta selalu patuh pada protokol kesehatan (Prokes), di antaranya menghindari kerumunan.

Imbauan tersebut dikeluarkan Ketua PSHT Cabang Wonogiri Joko Prihanto. Imbauan sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu menyusul pergerakan sejumlah warga PSHT ke Kota Solo.

Melansir dari akun resmi instagram Polres Wonogiri, Selasa (22/9/2020), ada empat imbauan yang tertuang. Meliputi tetap di rumah dan tidak perlu mengadakan kegiatan yang menyebabkan membahayakan diri. Selanjutnya hindari penggunaan atribut apabila bepergian.

Poin berikutnya, agar tetap waspada serta memperhatikan lingkungan masing-masing. Jika ada hal mencurigakan tidak boleh melangkah sendiri, namun berkoordinasi dengan aparat setempat. Terakhir, tetap patuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan massa.

Baca Juga :  Ungkrung alias Entung, Kepompong Ulat Jati yang Diburu di Awal Musim Penghujan, Kuliner Ekstrem dan Peluang Cuan

Pihaknya menyikapi adanya kabar ajakan kepada para pesilat untuk bergerak ke Solo untuk melakukan penekanan sepekan setelah peristiwa penganiayaan terjadi. Dia menegaskan kepada seluruh warga PSHT Wonogiri untuk tidak mengikuti ajakan tersebut.

“Sebenarnya (imbauan) sudah kami umumkan beberapa waktu lalu agar tidak melakukan gerakan. Tapi hati ini kami imbau lagi. Intinya jangan bergerak ke Solo,” kata dia.

Dia mengatakan jajaran pengurus PSHT sepakat untuk menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian. Lantaran itu, anggota PSHT Wonogiri diharapkan untuk tidak melakukan gerakan penekanan.

“Jika masih ada warga yang bergerak ke Solo, kami segera beri pengarahan dan pemahaman agar segera balik kanan, kembali ke daerahnya masing-masing,” beber dia.

Baca Juga :  Jangan Beli HP Baru Pilih Barang Bekas, Frugal Living Boikot Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Pihaknya tetap selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat. Ditekankan pula semua warga tidak gampang terprovokasi supaya suasana kondusif. Aria