Beranda Umum Nasional 861 Santri di Jabar dan Jateng Positif Covid-19, Kemenag Terjunkan Tim Satgas

861 Santri di Jabar dan Jateng Positif Covid-19, Kemenag Terjunkan Tim Satgas

Menteri Agama Fachrul Razi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. Dalam rapat kerja tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi meminta maaf kepada DPR karena mengambil keputusan sepihak terkait pembatalan haji tahun 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebanyak 861 orang santri yang tersebar di delapan pondok pesantren di Jawa Barat dan Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Agama, Fachrul Razi.

“Total ada 861 santri yang terkonfirmasi positif pada delapan pesantren ini,” kata Fachrul dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).

Sebagai upaya penanganan, Kementerian Agama menerjunkan tim satgas untuk membantu.

Menurut dia, beberapa bantuan sudah disalurka. Seperti 38.000 masker medis, 35.940 masker kain, 1.825 hand sanitizer, 2.460 botol suplemen, dan 2.150 sabun cuci tangan.

Selain itu, ada juga disinfektan, alat foging, isi ulang hand sanitizer, madu, dan alat pelindung diri (APD).

“Ini baru tahap awal. Tim akan terus bergerak, menyalurkan bantuan ke sejumlah pondok pesantren lainnya, terutama yang terkonfirmasi ada kasus positif Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Besok, Guru Bimbingan Konseling Tak Lagi Wajib Mengajar Tatap Muka 24 Jam

Sampai saat ini, kata Fachrul, tercatat ada 1.510 santri, ustadz, dan ustadzah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai pesantren di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 976 orang sudah dinyatakan sembuh. Sisanya, masih dalam proses perawatan dan isolasi.

Menteri Agama menambahkan, bantuan ini tidak termasuk Bantuan Operasional Pesantren (BOP) yang diberikan oleh Kementerian Agama sejak akhir Agustus 2020 kemarin.

Masing-masing pesantren ada yang mendapat bantuan sebesar Rp 25 juta-Rp 50 juta menyesuaikan dengan jumlah santri di masing-masing pesantren.

Total lebih dari Rp 2 triliun bantuan yang sudah diberikan untuk membantu pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Kenaikan PPN 12% Cekik Leher Buruh dan Picu  Terjadinya PHK

www.tempo.co