SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – TMMD Sengkuyung tahap III yang digelar Kodim 0725/Srg telah selesai dikerjakan. TMMD yang dibuka sebulan lalu di Pemkab Sragen oleh bupati itu selesai dengan sasaran pengecoran jalan sepanjang 947 meter dan lebar 2,5 meter di Desa Gilirejo, Kecamatan Miri.
Kehadiran jalan itu menjadi berkah bagi warga di salah satu desa terpencil Sragen itu yang bertahun-tahun merindukan perbaikan jalan.
Selain itu, TMMD merampungkan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 18 unit dan jamban sehat 21 unit.
Dandim Sragen, Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno mengatakan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang wasbang, pertanian dan perkebunan, peternakan, kesehatan, protokoler kesehatan covid-19, pemberlakuan new normal, kamtibmas dan lain lain sudah selesai dikerjakan.
Penuntasan TMMD dilakukan melalui upacara penutupan yang digelar secara virtual di aula Makodim Sragen, Rabu (21/10/2020).
Adanya pandemi covid-19 membuat penutupan digelar terbatas di aula guyub rukun Kodim 0725/Sragen.
Penutupan dihadiri Plt Bupati Sragen Dedy Endriatno, Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Danyon Raider 408/Sbh Letkol Inf Yefta Sangkakala, Kajari, Kakanminvet, Danramil Miri, Camat Miri, Kepala Desa Gilirejo.
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan bahwa hari ini penutupan TMMD Sengkuyung tahap III di desa Gilirejo.
Menurutnya, sedianya penutupan TMMD ini dilakukan dengan upacara, namun karena covid-19 akhirnya diselenggarakan dengan sederhana.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan TMMD di Gilirejo Polres, Pemkab Sragen dan masyarakat Gilirejo, baik langsung maupun tidak langsung,” paparnya.
Dandim berharap hasil kegiatan fisik bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan maksimal. Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Wardoyo