KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Menteri Pertanian, Syahrul Yasim Limpo menaruh ekspektasi besar terhadap kemajuan pertanian di Kabupaten Karanganyar.
Dirinya pun berjanji akan gelontorkan berbagai sarana produksi saprodi pertanian. Bahkan Mentan langsung perintahkan stafnya terjun ke Karanganyar untuk memastikan kebutuhan pupuk tercukupi walaupun ditengah kelangkaan yang terjadi.
โTolong staf segera pantau pupuk di Karanganyar untuk dipastikan tercukupi 100% ya,โ ujarnya disela kunjungan di Kecamatan Gondangrejo kemarin (15/10/2020).
Meski demikian, Mentan yang juga mantan Gubernur Sulawesi Tenggara itu mengingatkan agar Standar Operasional Prosedur SOP tetap dipenuhi.
Yakni bupati agar ajukan permohonan penambahan pupuk pada gubernur.
Selanjutnya permohonan dari gubernur akan sampai ke Mentan.
โIni yang namanya SOP jika sudah ditempuh untuk Karanganyar saya pastikan tercukupi,โ serunya.
Selain itu, Mentan juga mengingatkan agar jangan sampai terjadi korupsi pupuk. Yakni sengaja mengalihkan pupuk untuk tanaman padi dialihkan pada tanaman perkebunan.
โPengalihan seperti itu namanya korupsi pupuk sebab subsidi pupuk untuk padi dengan pupuk untuk perkebunan sudah berbeda,โ tandasnya.
Adapun untuk distribusi, Mentan juga mengingatkan jika terjadi kelangkaan pupuk maka distributor harus bisa mengatasi dan jangan menghindar.
โSaya minta Direktur pupuk jangan menghindar saat petani bingung pupuk langka,โ imbuhnya.
Sementara, Bupati Karanganyar, Juliyatmono menjelaskan sudah mengajukan permohonan penambahan pupuk subsidi pada Gubernur dan sudah disetejui.
Untuk itu diharapkan target Karanganyar menjadi kabupaten penyangga pangan nasional bisa tercapai.
โKaranganyar selalu berada di surplus 15.000 ton tiap tahunnya sehingga bisa dijadikan modal sebagai daerah penyangga pangan nasional,โ tandas bupati.
Diketahui lahan produktif di Karanganyar sebanyak 23.000 hektar dari jumlah lahan 77.000 hektar. Beni Indra