TURKI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 7 mengguncang Kota Izmir, kota terbesar ketiga di Turki, pada Jumat (30/10/2020). Getaran akibat gempa dilaporkan terasa hingga Istanbul dan Yunani, sementara puluhan bangunan dilaporkan roboh atau mengalami kerusakan berat.
Gempa dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.51 waktu setempat. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada di Laut Aegea, sekitar 14 kilometer arah timur laut Kota Neon Karlovasion di pulau Samos, Yunani dengan kedalaman relatif dangkal yakni 10 kilometer. Namun Badan Bencana Turki menyebut pusat gempa berada di kedalaman 17 kilometer.
Gempa juga memicu terjadinya gelombang tsunami kecil yang menerjang Kota Serifihisar, di bagian barat daya Izmir. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga mulai berlarian menjauhi wilayah pesisir setelah air laut mendadak surut usai terjadinya gempa, sementara video lainnya memperlihatkan saat aliran air yang mengalir deras mulai mencapai daratan hingga menimbulkan kerusakan.
https://www.instagram.com/p/CG_O9QIDQNh/
Dilaporkan setidaknya sudah ada empat orang yang dipastikan meninggal akibat gempa di Kota Izmir. Namun diperkirakan jumlahnya masih akan bertambah. Sementara sudah 120 orang yang dilaporkan mengalami luka. Sedikitnya 20 bangunan runtuh.
Pemerintah Turki telah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana, sementara warga setempat juga sudah memulai evakuasi untuk orang-orang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan.
Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa gempa terasa hingga Ibu Kota Istanbul. Getaran akibat gempa cukup terasa namun tidak ada laporan kerusakan. Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu berkata ada laporan bangunan rusak di daerah Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin, dan Mugla.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuliskan pesan melalui akun media sosial Twitter miliknya, mendoakan para korban gempa di Kota Izmir.
“Semoga segera pulih İzmir. Dengan semua sarana negara kami, kami mendukung warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah tersebut dengan semua lembaga dan menteri kami yang relevan,” tulis Erdogan. Liputan 6