GRESIK, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang Guru Perguruan IPSI Pagar Nusa di Gresik, Imam Asfihani (19) meninggal saat melatih pernapasan kepada muridnya Sabtu (24/10/2020).
Latihan pernapasan dilakukan di lahan kosong Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Gresik. Saat awal latihan, korban tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan apapun.
Namun, pria asal Desa Metatu, Kecamatan Benjeng itu tiba-tiba ambruk saat melatih pernapasan.
Kapolsek Benjeng, AKP Sholeh Lukman menduga korban meninggal karena mengalami serangan jantung. Menurutnya, saat itu korban mengajari 20 orang.
“Tiba-tiba korban jatuh ke belakang dan kejang.”
“Beberapa murid korban kaget dan sempat memberi napas buatan kepada korban,” kata Sholeh kepada SURYAMALANG.COM, Senin (26/10/2020).
Karena tidak berhasil, para murid membonceng korban menuju Puskesmas. Saat di Puskesmas, keadaan korban masih buruk. Tak lama kemudian dokter menyatakan korban telah meninggal.
AKP Soleh menuturkan tidak ada bekas luka di tubuh korban.
“Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan tidak menuntut pihak lain dengan dikuatkan surat pernyataan,” terangnya.