WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pemberlakuan kembali helatan car free day di Wonogiri. Kendati Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri mulai dibuka kembali untuk berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL), Minggu (25/10/2020).
Di Wonogiri,car free day disebut car free sunday (CFS). Mengingat kala itu selalu dihelat pada Minggu pagi. Namun seiring datangnya pandemi COVID-19, car free sunday ditiadakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Ismiyanto, hingga saat ini belum ada rencana CFS digelar kembali. Petunjuk atau arahan dari berbagai pihak belum ada.
Dia menjelaskan, permasalahan CFS lebih kompleks dibanding pembukaan kawasan alun-alun. Ketika PKL kembali menggelar dagangan di alun-alun relatif bisa ditata kembali. Pemberlakuan protokol kesehatan masih bisa disepakati atau dikompromikan.
“Tapi kondisi itu tidak mudah diterapkan ketika car free sunday. Untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama jaga jarak cukup rumit. Karena memang kegiatan itu biasanya mendatangkan banyak orang dan pasti ada kerumunan,” jelas dia, Minggu (25/12/2020).
Jika CFD hanya diisi pedagang, menurut dia, dimungkinkan bisa diatur seperti PKL alun-alun. Namun dalam kegiatan CFS ada beberapa kegiatan, seperti jalan santai, sepeda, senam dan kegiatan komunitas yang dilakukan dalam satu tempat.
Terpisah Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Wonogiri, Suprijono, mengatakan pedagang yang berjualan saat CFS rata-rata bukan anggota PKL Alun-Alun Wonogiri. Kebanyakan dari luar daerah, seperti dari Sukoharjo dan Solo. Aria