Beranda Daerah Karanganyar Kasus Covid-19 Karanganyar Meroket 3 Digit, Sekretaris DKK Ungkap Pemicunya Karena 2...

Kasus Covid-19 Karanganyar Meroket 3 Digit, Sekretaris DKK Ungkap Pemicunya Karena 2 Faktor. Satu Penjahit asal Karangpandan Dipastikan Meninggal Positif Terpapar Covid-19!

Prosesi pemakaman warga Karangpandan positif covid-19. Foto/Beni
Prosesi pemakaman warga Karangpandan positif covid-19. Foto/Beni

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Laju pertumbuhan corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus meroket tajam. Sehari, Senin (5/10/2020) sudah mencapai 7 orang.

Bahkan seorang penjahit berinisial MM (52) warga Harjosari, Karangpandan meninggal juga positif terpapar covid-190

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwanti mengatakan bertambah sebanyak 7 orang.

Dengan demikian penambahan kasus positif menembus angka tiga digit.
Menurut Purwabti dengan menembus tiga digit memang menunjukkan tren peningkatan signifikan.

“Memang ada tren kebaikan yang disebabkan banyak faktor tapi Dinkes terus lakukan pencegahan serta bergerak cepat,” paparnya Senin (5/10/2020).

Purwanti menjelaskan sebenarnya upaya pencegahan terus dilakukan tiada henti-hentinya. Namun karena banyak faktor pergerakan manusia maka risiko penambahan seiring mengikuti.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Apalagi sekarang relatif terjadi pelonggaran seperti adanya acara hajatan dan acara lain yang sifatnya berkerumun skala kecil maupun sedang.

Selain itu faktor perjalanan yakni pemudik datang dari luar kota sehingga potensi penularan dan faktor ini sulit dideteksi dan sulit dikendalikan.

Dinkes tidak bisa mengendalikan perjalanan karena bukan ranah Dinkes. Hanya saja dampak dari perjalanan itu baru bisa diketahui misalnya warga terkena covid-19 setelah tertular dari pemudik.

“Kalau faktor perjalanan kan kita tidak bisa memantau. Baru setelah tertular baru ranah Dinkes memantau dan bertindak,” ungkapnya.

Setelah ada warga tertular covid-19, pemudik baru dilakukan tracking dan langkah antisipasi lainnya. Beni Indra